25
Nur Syarifah, 2013
Penerapan Metode Drill Pada Pembelajaran Tari Untuk Menumbuhkan Pemahaman Aspek Ruang Gerak Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 15 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Adapun pengertian metode penelitian menurut Sugiyono 2011:2
metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tetentu. Pada penelitian ini metode yang
digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuntitatif. Alasan peneliti memilih penelitian eksperimen karena suatu
eksperimen dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk menilai pengaruh suatu tindakan terhadap tingkah laku atau menguji ada tidaknya pengaruh
tindakan itu. Tindakan di dalam eksperimen disebut treatment yang artinya pemberian kondisi yang akan dinilai pengaruhnya.
Menurut Sugiyono 2011:72 Beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu: Pre-Eksperimental Design salah satu
bentuk pola dalam penelitian Pre-Eksperimental Design yang peneliti gunakan adalah adalah One Group Pretest-Posttest. Eksperimen dalam rancangan ini,
yaitu kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan pretest dengan demikian perlakukan dapat diketahui menjadi lebih akurat, karena dapat membandingkan
dengan keadaan setelah diberi perlakuan posttest. Desain yang di digambarkan sebagai berikut:
O
: Nilai pretest sebelum diberi perlakuan
X : Perlakuan treatment
O
: Nilai posttest setelah diberi perlakuan
O x O
26
Nur Syarifah, 2013
Penerapan Metode Drill Pada Pembelajaran Tari Untuk Menumbuhkan Pemahaman Aspek Ruang Gerak Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 15 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian eksperimen sering digunakan syimbol atau lambang- lambang sebagai berikut:
∑
√ ∑ ∑
Rancangan penelitian eksperimen ini dipilih dengan menggunakan metode acak atau random sampling dengan pengambilan sampel penelitian
berdasarkan nomor absen ganjil atau genap. Adapun pengertian mengenai teknik sampel data menurut Sugiyono 2011: 122 dikatakan random sampling
simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Skor mean rata-rata masing-masing diperoleh dari pre-test dan post-test. Penelitian ini
tujuannya yaitu, dengan latihan tari siswa dapat memahami ruang gerak sebagai salah satu unsur pembangun tari yang dapat meningkatkan keterampilan siswa
dengan cara berlatih baik dalam membawakan dan menyajikan tarian. Adapun bagan mengenai rancangan penelitian penerapan metode drill pada
pembelajaran tari untuk menumbuhkan pemahaman aspek ruang gerak pada siswa kelas VII A SMP Negeri 15 Bandung adalah sebagai berikut.
Bagan 3. 2 Rancangan Penelitian
KBM Siswa
Eksperimen Pemahaman siswa
terhadap ruang gerak tari
Berlatih menggunakan
Metode drill Hasil keterampilan
siswa yang diperoleh dari
kegiatan berlatih mengolah ruang
gerak
27
Nur Syarifah, 2013
Penerapan Metode Drill Pada Pembelajaran Tari Untuk Menumbuhkan Pemahaman Aspek Ruang Gerak Pada Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 15 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini materi tes awal yaitu peneliti mencoba menerangkan terlebih dahulu mengenai pengertian ruang gerak dengan menggunakan bantuan
media berupa infokus. Tujuan dilakukannya tes awal ini untuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat bergerak dan paham terhadap unsur dasar pembangun
tari. Selanjutnya peneliti memimta siswa untuk merespon gerak sesuai dengan kemampuan tanpa adanya latihan terlebih dahulu, sehingga siswa bergerak dari
pengalaman yang mereka ketahui. Selanjutnya adalah perlakuan eksperimen dengan diterapkan pembelajaran tari dengan menggunakan metode drill
kedalam tari kreasi sebagai media siswa bergerak. Dalam hal ini yang paling penting adalah peran guru sebagai fasilitator. Penyampaian materi ruang gerak
yang diberikan kepada siswa dengan menggunakan metode drill tersebut kemudian diberikan penilaian secara individu terhadap hasil pemahaman gerak
yang dilakukannya.
B. Definisi Operasional