Penelitian Terdahulu Telaah Pustaka dan Penelitian Terdahulu .1

12

1.5.2 Penelitian Terdahulu

Rayuna Hendawati 2006 dalam penelitiannya yang berjudul “Kajian Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah Perspektif Geografi” hasil penelitian ini memberi simpulan bahwa kajian perilaku pemilih kepala daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi demografis, sosiologis maupun psikologis masyarakat. Ciri khas analisis yang bersifat keruangan dan kewilayahan dapat menjawab penelitian penelitian sosial. Yani, Hayati, Eridiana 2008 dalam penelitiannya yang berjudul “Kajian Geografi Politik Terhadap Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008” hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa daerah kemenangan Hade, Aman dan Da’i tidak menunjukkan pola keruangan yang jelas, yang berarti Jawa Barat adalah daerah yang relatif homogen. Faktor yang menunjukkan segregasi wilayah seperti petani, nelayan, dipegunungan, dipantai, bahasa Sunda maupun bahasa Jawa Cirebon tidak nampak berpengaruh terhadap pilihan politik. Afief Bagus Wicaksana 2013 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Keruangan Basis Pemilih Partai Politik Pada Pemilihan Umum Tahun 2004 dan 2009 di Kabupaten Magelang” mengemukakan bahwa distribusi perolehan suara Partai Politik tersebar merata. Partai Politik Basis Massa Islam Tradisional memperoleh sumbangan suara terbanyak di wilayah pesantren dan pedesaan dengan corak masyarakat NU, sedangkan Partai Politik Basis Massa Islam Modern terjadi dinamika. Sebaran dan distribusi kantong suara tidak hanya berasal dari sumbangan warga Muhammadiyah dan Tarbiyah, melainkan juga dari wilayah basis warga NU. Hasil yang diperoleh untuk Partai Politik Nasionalis memiliki sebaran suara yang merata diwilayah pedesaan maupun di perkotaan. 13 Tabel I.10 Perbandingan Penelitian Sebelumnya Penulis Rayuna Hendawati Yani, Hayati, Eridiana Afief Bagus Wicaksono Tahun 2006 2008 2013 Judul Kajian Perilaku Pemilih Dalam Pelaksanaan Pemilukada Perspektif Geografi Kajian Geografi Politik Terhadap Hasil Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2008 Analisis Keruangan Basis Pemilih Partai Politik Pada Pemilihan Umum Tahun 2004 dan 2009 di Kabupaten Magelang Tujuan • Mengetahui sebaran basis massa calon kepala daerah • Mengetahui kondisi geografis kantong pemenangan pasangan Cagub Jabar 2008. • Mengetahui faktor faktor berpengaruh terhadap hasil Pilkada Jabar tahun 2008. • Mengetahui apakah tiap Dapil memiliki alasan alasan yang sama untuk memilih Cagub Jabar 2008. • Mengetahui distribusi keruangan perolehan suara partai politik berbasis massa islam dan nasionalis pada saat pemilu 2004 dan 2009. • Mengetahui pengaruh faktor sosiologis dan demografis masyarakat terhadap hasil pemilu 2004 dan 2009. Metode Deskrisi Kuantitatif Pendekatan Deskriptif Deskripsi Kuantitatif dan Kualitatif Hasil • Kajian perilaku pemilih dalam pemilihan kepala daerah sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat secara demografis, sosiologis dan psikologis untuk lebih holistik mengetahui kepala daerah pilihan masyarakat harus dilakukan melalui kajian geografi. • Kajian geografi dengan ciri khas analisisnya yang bersifat keruangan dan kewilayahan dapat menjawab penelitian penelitian sosial. • Daerah kemenangan Hade, Aman dan Dai tidak menunjukkan pola yang jelas, sehingga dapat disimpulkan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah politik yang relatif homogen. • Faktor faktor yang menunjukkan segregasi wilayah seperti petani, nelayan, di pegunungan, di pantai, atau berbahasa sunda, atau berbahasa jawa Cirebon tidak nampak berpengaruh terhadap pilihan politik. Distribusi perolehan suara parpol basis massa islam tradisional memperoleh sumbangan suara terbanyak di wilayah pesantren dan pedesaan dengan corak masyarakat NU, sedangkan pada parpol basis massa islam modern terjadi dinamia, sebaran dan distribusi kantong suara tidak hanya mendapatkan sumbangan dari kantong warga Muhammadiyah dan Tarbiyah melainkan juga dari wilayah basis warga NU, sedangkan parpol basis massa nasionalis memiliki sebaran suara yang merata diwilayah pedesaan dan perkotaan di Kabupaten Magelang. 14

1.6 Kerangka Penelitian

Dokumen yang terkait

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

Kekalahan Partai Politik Islam Dalam Pemilihan Umum 2009 (Analisis Menurunnya Hasil Perolehan Suara DPC PPP Kabupaten Mandailing Natal Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal)

0 43 144

PENURUNAN PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK (Studi Penurunan Suara Partai PDIP Pada Pemilu Legislatif Di Kabupaten Gresik Tahun 2009)

0 6 23

Strategi komunikasi politik dalam perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Tegald

1 48 115

Analisis Perubahan Perolehan Suara Partai Politik pada Pemilu 2004 dan 2009

0 6 79

Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 dan 2014 di Kota Magelang

0 3 8

ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAIPOLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014 Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 Dan 2014 Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (Korelasi Teori Clifford Geertz).

0 1 15

TEORI SOSIAL CLIFFORD GEERTZ DAN SEJARAH Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 Dan 2014 Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (Korelasi Teori Clifford Geertz).

0 1 8

ANALISIS SEBARAN PEROLEHAN SUARA PARTAIPOLITIK PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 DAN 2014 Analisis Sebaran Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 Dan 2014 Kabupaten Grobogan Jawa Tengah (Korelasi Teori Clifford Geertz).

0 2 16

Hasil Penghitungan Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif Tahun 2009

0 0 2