2.4. Penelitian Terdahulu
Adapunpenelitian terdahulu yang penulis jadikan bahan referensi dalam penulisan ini,
antara lain : 1.
Penelitian oleh Johannes Sinaga pada tahun 2009 tentang penerapan AHP dalam memilih perusahaan BUMN sebagai tempat kerja. Sistem pendukung
keputusan ini menggunakan 4 kriteria pemilihan, yaitu gaji, jenjang karir, fasilitas, penempatan, dan 10 alternatif pemilihan,yaitu PT. Garuda Indonesia
Airways, PT. Angkasa Pura, PT. Pertamina, PT.PELNI, PT. Perusahaan Listrik Negara PLN, PT. Pos Indonesia, PT. Kereta ApiIndonesia,
PT.Telkom, PT. Perkebunan Nusantara PTPN, Bank Indonesia. Penetapan bobot tiap kriteria dan alternatif melalui kuisioner dimana mahasiswa sebagai
responden. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang paling diinginkan sebagai tempat kerja yang diketahui dari nilai akhir total
rangking. Johannes Sinaga, 2009.
2. Penelitian oleh Ariyanto pada tahun 2012 tentang sistem pendukung keputusan
pemilihan karyawan terbaik dengan metode SAW Simple Additive Weighting. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun suatu model
pengambilan keputusan dengan menggunakan metode SAW dalam menentukan karyawan. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi dalam
pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang diseleksi secara objektif. Ariyanto, 2012.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Pangeran Manurung mengenai sistem
pendukung keputusan seleksi penerima beasiswa dengan metode AHP dan Topsis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu menetapkan seseorang
yang layak menerima beasiswa. Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternative terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
dengan metode AHP dan metode Topsis.Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses pengurutan
kandidat yang akan menentukan alternatif terbaik.Pangeran Manurung, 2010
Universitas Sumatera Utara
4. Penelitian yang dilakukan oleh Mika Indika membahas mengenai sistem
pendukung keputusan penentuan lokasi pembangunan tower Base Transceiver Station BTS pada PT. XL Axiata Tbk-Medan dengan metode AHP. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan lokasi untuk membangun sebuah tower Base Transceiver Station
BTS baru yang potensial agar sinyal dari tower tersebut dapat menjangkau wilayah pelanggan. SPK untuk proses AHP ini dibuat berdasarkan data dan
norma-norma faktor pemilihan lokasi pembangunan tower BTS yang ada pada Divisi Network Optimization PT. XL Axiata Tbk-Medan. Hasil dari proses ini
berupa nilai prioritas yang akan menjadi pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk memilih lokasi yang tepat sebagai lokasi pembangunan tower
bts yang baru. Mika Indika, 2010.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Jagatullah Wardhani Kurniawan membahas
mengenai penerapan metode Simple Additive Weighting SAW untuk pemilihan supervisor pada perusahaan konstruksi. Dengan banyaknya kriteria
yang dibutuhkan untuk menjadi seorang supervisor, maka perlu dibuat sebuah sistem pendukung keputusan untuk pemilihan calon supervisor. Sistem
pendukung keputusan dengan metode SAW ini mampu menyelesaikan permasalahan dalam memilih calon supervisor secara lebih terperinci sesuai
dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jagatullah Wardhani Kurniawan, 2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.
Analisis Permasalahan
Penentuan perusahaan BUMN paling diminati ditentukan oleh 5 kriteria, yaitu gaji,
fasilitas, jenjang karir, bidang ilmu, dan penempatan. Beberapa perusahaan BUMN akan dibandingkan satu dengan yang lainnya berdasarkan tiap kriteria. Penilaian
kriteria diperoleh dari hasil perbandingan antar kriteria oleh pengambil keputusan.
Di dalam penelitian ini, dalam pemecahan masalahnya penulis menggunakan algoritma AHP dan SAW. Walaupun tidak menjamin keefesienannya, namun dengan
menggunakan algoritma AHP dan SAW dapat membantu pengambil keputusan mengambil keputusan dengan lebih akurat.
Pada Gambar 3.1. terdapat sebuah diagram Ishikawa yang digunakan untuk menganalisis masalah. Pada bagian kepala sebelah kanan menerangkan
permasalahan yang ada, sementara pada bagian tulang sebelah kiri menerangkan penyebab masalah.
Menentukan perusahaan BUMN
yang paling diminati oleh
pencari kerja untuk mendapatkan
pekerjaan. Material
Method
Man Machine
User butuh waktu yang lama dalam mengambil
keputusan Butuh interaksi tiap stake
holder Metode AHP dan
SAW Kriteria dan alternatif
Sistem yang ada masih kurang baik
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah
Universitas Sumatera Utara
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem