Tahap Persiapan Tahap penelitian

Devi Sri Novianti, 2012 Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Penguasaan Konsep Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu = 3, TS = 2 dan STS = 1 dan sebaliknya untuk pertanyaan negatif maka dikaitkan dengan nilai SS = 1, S = 2, TS = 3 dan STS = 4 Sugiyono, 2012: 135. Skor dari setiap pernyataan akan dijumlahkan, kemudian dirata-ratakan dan dinyatakan dalam bentuk persentase pencapaian terhadap skor maksimum. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui persentase tanggapan siswa dan guru terhadap pembelajaran dengan pembelajaran IPA terpadu berbasis masalah pada tema pengaruh energi dalam kehidupan. Sebelum instrumen tersebut digunakan, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pembimbing.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan

a. Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran, hasil belajar siswa yang diperoleh dari guru dalam buku nilai, dan kendala yang dihadapi guru dan siswa di sekolah. Studi pendahuluan ini dilaksanakan dengan cara mengamati pembelajaran, sarana dan prasarana pendukung pembelajaran, dan menganalisis hasil belajar siswa. b. Studi literatur dilakukan untuk mencari teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran IPA Terpadu, Pembelajaran Berbasis Masalah PBM, kemampuan pemecahan masalah, dan penguasaan konsep. Studi ini juga dilakukan untuk mengkaji temuan-temuan penelitian sebelumnya. Selain itu, mengkaji Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD untuk Devi Sri Novianti, 2012 Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Penguasaan Konsep Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kemudian dipergunakan dalam penyusunan indikator-indikator pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Penyusunan RPP serta penyusunan instrumen TKPM dan TPK. Pembuatan RPP ini mengacu pada SK, KD dan indikator yang ingin diteliti. d. Pertimbangan judgment dosen pembimbing dan beberapa dosen ahli terhadap instrumen TKPM dan TPK. e. Ujicoba instrumen TKPM dan TPK yang dilakukan pada subyek yang pernah mempelajari materi usaha dan energi kelas VIII dan ekosistem kelas VII. Hasil ujicoba tes dianalisis untuk melihat kualitas instrumen tes yang meliputi reliabilitas tes, tingkat kemudahan, dan daya pembeda butir soal dalam tes. f. Penentuan instrumen dan perbaikan instrumen yang akan digunakan sebagai instrument tes penelitian berdasarkan hasil ujicoba.

2. Tahap penelitian

a. Penjaringan data pretest untuk ketiga seri pembelajaran dilakukan di awal sebelum subjek penelitian diberikan perlakuan. Instrumen tes yang diberikan meliputi TKPM dan TPK tema pengaruh energi dalam kehidupan. b. Pemberian perlakuan kepada subjek penelitian yaitu penerapan pembelajaran IPA terpadu berbasis masalah untuk seri pembelajaran I selama 80 menit 2 jam pelajaran, keterhubungan konsep dari aspek fisika dan kimia. Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, ditinjau oleh dua orang observer melalui lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa. Selanjutnya pada pertemuan berikutnya keesokan harinya, dilakukan review konsep yang telah dipelajari dan posttest TKPM dan TPK seri I. Devi Sri Novianti, 2012 Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Penguasaan Konsep Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Minggu berikutnya dilakukan pembelajaran seri II, keterhubungan konsep dari aspek fisika dan biologi. Ditinjau oleh observer melalui lembar pengamatan. Keesokan harinya, dilakukan review serta posttest TKPM dan TPK seri II. d. Selanjutnya dilakukan pembelajaran seri III, keterhubungan konsep dari aspek fisika dan biologi. Ditinjau oleh observer melalui lembar pengamatan. Keesokan harinya, dilakukan review, posttest TKPM dan TPK seri III, pemberian angket siswa, dan wawancara beberapa orang siswa. 3. Tahap Analisis dan Pembahasan a. Analisis perbedaan rerata pretest dan posttest melalui uji beda rerata. Analisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari rerata N-gain gain yang ternormalisasi untuk TKPM. b. Analisis perbedaan rerata pretest dan posttest melalui uji beda rerata. Analisis peningkatan penguasaan konsep dilihat dari rerata N-gain untuk TPK. c. Pembahasan temuan atau hasil penelitian dengan mempergunakan kajian pustaka yang menunjang.

4. Tahap Pembuatan Kesimpulan