Definisi operasional Metode dan Desain Penelitian Instrumen Penelitian

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi operasional

Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran istilah dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelaskan tentang istilah yang digunakan, yaitu: 1. Kreativitas yang dimaksud adalah kemampuan siswa yang mencerminkan kelancaran Fluency, keluwesan Flexibility, keaslian Originality, kerincian Elaboration dan kepekaan Sensitivity dalam merancang percobaan dan membuat produk daur ulang limbah pada materi kerusakan dan pelestarian lingkungan. 2. Sains-Teknologi-Masyarakat STM yang dimaksud merupakan model pembelajaran yang menyajikan IPA dengan mengangkat isu lingkungan hidup mengenai sampah atau limbah padat anorganik, yang selanjutnya akan di daur ulang menjadi produk yang bermanfaat. 3. Daur ulang yang dimaksud adalah upaya mengolah bahan anorganik yang tidak terpakai lagi limbah menjadi barang baru yang bermanfaat melalui kreativitas masing-masing siswa pada pembelajaran.

B. Metode dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat pre-experimental design tipe one-shot case study. Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen 35 itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara acak Sugiyono, 2011. Desain dalam penelitian eksperimen model ini dapat digambarkan seperti berikut Fraenkel Wallen,2007: X O X = Perlakuan yang diberikan Variabel independen O = Observasi Variabel dependen Desain itu dapat dibaca sebagai berikut: Terdapat suatu kelompok diberi perlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya.

C. Populasi dan Sampel penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu keseluruhan siswa SMKN 1 Cimahi kelas X semester Ganjil 2011-2011. Sekolah ini berlokasi di jalan Mahar Martanegara Cimahi.

2. Sampel penelitian

Sampel penelitian dalam penelitian ini yaitu siswa jurusan listrik Industri sebanyak satu kelas dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2011. Pertimbangan digunakannya teknik purposive sampling ini karena jurusan listrik industri memiliki karakteristik pendidikan membuat suatu produk, yaitu berupa sistem rangkaian listrik dan alat-alat listrik. 36

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa LKS, rubrik, dan lembar observasi yang bertujuan untuk menilai kreativitas berpikir dalam penyelesaian masalah lingkungan melalui kegiatan merancang percobaan, membuat produk dan tes esai sebagai data penunjang. Tes esai kreativitas terdiri dari lima butir soal berupa tes esai tentang permasalahan kerusakan lingkungan yang hasilnya kemudian dinilai menggunakan skala penilaian tes kreativitas. Rubrik kreativitas siswa dalam merancang percobaan daur ulang limbah digunakan untuk menilai hasil rancangan siswa. Rubrik ini terdiri dari 12 bagian rancangan yang tersusun dari bagian judul, tujuan, alat dan bahan, dasar teori dan langkah kerja. Lembar observasi kreativitas siswa dalam membuat produk daur ulang limbah berisi daftar cek jenis perilaku siswa yang mencerminkan indikator perilaku kreativitas. Kegiatan menilai menggunakan lembar observasi dibantu oleh tujuh orang observer yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan untuk menyamakan persepsi tentang kriteria yang diobservasi pada rubrik kreativitas siswa dalam membuat produk dari daur ulang limbah. Angket terdiri dari 20 butir pertanyaan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran, dan wawancara terdiri dari 10 butir pertanyaan untuk menjaring tanggapan guru terhadap model pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun rincian instrumen yang digunakan berdasarkan sumber dan jenis data dapat dilihat pada Tabel 3.1. 37 Tabel 3.1.Instrumen Berdasarkan Sumber dan Jenis Data Sumber data Jenis data Instrumen Siswa Kreativitas berpikir dalam penyelesaian masalah lingkungan 1. Tes esai 2. Skala penilaian tes esai kreativitas 3. Lembar kerja siswa LKS Kreativitas dalam merancang percobaan 4. Rubrik kreativitas siswa dalam merancang percobaan daur ulang limbah Kreativitas dalam membuat produk 5. Rubrik kreativitas siswa dalam membuat produk daur ulang limbah 6. Lembar observasi kreativitas siswa dalam membuat produk daur ulang limbah Tanggapan terhadap model pembelajaran 7. Angket Guru 8. Wawancara Keseluruhan indikator instrumen mengacu pada Munandar 1999 dan Urban 1995 yang meliputi aspek kelancaran fluency, keluwesan flexibility, keaslian originality, kerincian elaboration, dan kepekaan sensitivity. Adapun kisi-kisi untuk setiap jenis instrumen tertera pada Tabel 3.2. 38 Tabel 3.2. Kisi-Kisi Kreativitas Berpikir Aspek kreativitas Perilaku Siswa Nomor butir soal observasi Jum- lah Tes esai Meran- cang Mem -buat Kelancaran Fluency Menjawab dengan sejumlah jawaban jika ada pertanyaan 1 4 18,2 Mempunyai banyak gagasan mengenai suatu masalah 3 Lancar mengungkapkan gagasan-gagasannya 9 Bekerja lebih cepat dan melakukan lebih banyak daripada anak-anak lain. 1 Keluwesan Flexibi- lity Menggolongkan hal-hal menurut kategori yang berbeda- beda. 2 4 18,2 Memberikan macam-macam penafsiran terhadap suatu gambar, cerita atau masalah 1 Dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda 5 Memberikan aneka ragam penggunaan yang tidak lazim terhadap suatu objek. 2 Keaslian Origina- lity Memikirkan masalah masalah atau hal-hal yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain 3 2,7,11 3 5 22,7 Kerincian Elabora- tion Mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau pemecahan masalah dengan melakukan langkah yang terperinci 4 4,8,10 6 27,2 Menambahkan garis-garis atau warna, dan detail atau bagian- bagian terhadap gambarnya sendiri atau gambar orang lain. 12 Mempunyai rasa keindahan yang kuat sehingga tidak puas dengan penampilan yang sederhana 4 Kepekaan Sensiti- vity Menangkap masalah-masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi 5 6 5 3 13,7 Total 5 12 5 22 100 39

E. Analisis Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Peningkatan Berfikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perubahan Lingkungan Dan Daur Ulang Limbah

0 2 11

KUALITAS PRODUK KERAJINAN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA MEMBUAT PRODUK KERAJINAN DAN MINAT SISWA Kualitas Produk Kerajinan Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Membuat Produk Kerajinan Dan Minat Siswa Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI S

0 4 13

KUALITAS PRODUK KERAJINAN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA MEMBUAT PRODUK KERAJINAN DAN MINAT SISWA Kualitas Produk Kerajinan Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Membuat Produk Kerajinan Dan Minat Siswa Belajar Prakarya Dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI S

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DENGAN METODE SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMK.

0 5 38

Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pembelajaran Ipa Materi Pokok Sumber Daya Alam Melalui Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat.

0 2 41

Penerapan Model Sains Teknologi Masyarakat Untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran IPA.

0 2 38

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KREATIVITAS SISWA PADA KONSEP DAUR ULANG LIMBAH DALAM KURIKULUM 2013.

4 10 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM.

0 0 36

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODEL SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS | Yudhayanti | Inkuiri 7827 16393 1 SM

1 2 10

Membuat Kertas Daur Ulang (2)

0 0 8