Persiapan dan Pembekalan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Pejeng kawan - Kecamatan Tampaksiring - Kabupaten Gejeng kawan.

yang tepat untuk melaksanakan program kerja ini. Setelah mendapatkan partner yang kami rasa berkompeten di bidang ini, kami segera menghubungi dan berkoordinasi untuk pelaksanaan program ini. b. Kegiatan Pendukung 1. Melakukan Koordinasi dengan Perangkat Desa dan Bali Wastu Lestari Untuk memperlancar kegiatan diperlukan koordinasi dengan perangkat Desa Pejeng Kawan. Kegiatan koordinasi yang dilakukan antara lain, meminta izin dan berkoordinasi dengan kepala desa dan kelian banjar Dukuh Geria dan Tatiapi Kelod mengenai pelaksanaan program. Berkoordinasi dengan pihak Bali Wastu Lestari sebagai narasumber dan partner untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan serta membuat kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan sehingga segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan sosialisasi bisa berjalan dengan baik. 2. Perumusan Konsep Acara Pelatihan Perumusan acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pembukaan rekening Bank Sampah. Konsep acara ini berupa sosialisasi yang melibatkan pembicara atau narasumber dan masyarakat sebagai penerima informasi. Beberapa hari setelahnya dilaksanakan pembukaan rekening bank sampah dan pengepulan sampah yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh masyarakat. Dalam kegiatan pengepulan sampah, sampah yang dibawa akan dipilah dan ditimbang terlebih dahulu, lalu dicatat untuk mengetahui berapa berat dan nilai dari sampah tersebut. 3. Briefing dan Pembagian Tugas Sama halnya dengan perumusan konsep acara, briefing dilaksanakan untuk mempertegas tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan pada saat sosialisasi dan pembukaan rekening berlangsung sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. Pembagian tugas dan briefing dilakukan antar mahasiswa peserta KKN PPM dan pihak Bali Wastu Lestari sebagai narasumber. Pembagian tugas yang dilakukan antara lain, pengiriman surat, koordinasi kepada pihak terkait, persiapan alat, persiapan konsumsi dan sebagainya. 4. Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan ini bersifat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat Desa Pejeng Kawan mengenai pengelolaan sampah yang baik dan benar sehingga nantinya masyarakat akan lebih peduli terhadap sampah yang bukan hanya berguna untuk lingkungan tetapi juga masyarakat itu sendiri. Publikasi dilakukan dengan menghubungi kelian yang nantinya akan meneruskan informasi kepada masyarakat. Selain itu, kami juga telah menyebarkan pamflet yang berisikan informasi mengenai program kerja ini.  Permasalahan : Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Kendala tersebut yakni waktu pelaksanaan yang berubah dari target. Hal ini terjadi karena terjadi perbedaan waktu luang antara warga dan pengepul. Selain itu, perubahan tanggal juga dikarenakan adanya kegiatan-kegiatan desa yang membuat akses jalan menuju Pejeng Kawan menjadi sangat padat dan menimbulkan kemacetan sehingga truk milik pengepul yang akan digunakan untuk mengangkat sampah kami prediksikan tidak dapat melalui akses jalan tersebut untuk mengepul sampah.  Solusi : Dari permasalahan tersebut, maka kami mencoba mencari hari yang tepat melalui pertemuan dengan kelian banjar setempat. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kegiatan banjar atau masyarakat secara umum sehingga dapat menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sosialisasi.  Hasil : a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi pertama dilakukan di Balai Banjar Dukuh Geria pada tanggal 2 Agustus 2016. Kegiatan sosialisasi kedua dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2016 yang bertempat di Balai Banjar Tatiapi Kelod. Kegiatan sosialisasi ketiga dilakukan pada tanggal 25 Agustus yang bertempat di Balai Banjar Tatiapi. Pembukaan rekening serta pengepulan sampah dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2016. b. Kelompok Sasaran Pelaksanaan pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat Desa Pejeng Kawan khususnya ibu-ibu PKK yang umumnya mengetahui tentang sampah rumah tangga namun masih kurang mengetahui tentang pengolahan sampah khususnya sampah plastik. c. Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini adalah antara lain o Mahasiswa, o Kepala Desa Pejeng Kawan, o Kelian Banjar Dukuh Geria, Tatiapi, dan Tatiapi Kelod o Bali Wastu Lestari, o Masyarakat d. Hasil Pelaksanaan Jumlah masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan sosialisasi pertama di Banjar Dukuh Geria adalah 30 orang. Untuk sosialisasi kedua di Banjar Tatiapi Kelod dihadiri oleh 40 orang warga dan sosialisasi ketiga di Banjar Tatiapi dihadiri oleh 50 orang. Dan untuk pengepulan dihadiri oleh 28 orang di Dukuh Geria, 20 orang di Tatiapi Kelod, dan 4 orang di Tatiapi. Dengan dilakukannya sosialisasi dan pembukaan rekening ini dapat meningkatkan wawasan dan minat warga untuk lebih peduli tentang pengelolaan sampah plastik yang tentunya dapat berguna untuk lingkungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Beberapa warga mengatakan bahwa dengan adanya program ini, masyarakat menjadi lebih semangat untuk mengumpulkan sampah, sehingga lingkungan banjar menjadi lebih bersih.

e. Inventarisasi Budaya DaerahNasional 11.3.1.04

 Tanggal Pelaksanaan : 25 Juli 2016 – 20 Agustus 2016  Lokasi : Kantor Perbekel Desa Pejeng Kawan, Rumah Juru Pelihara Candi Tebing Klebutan, Rumah Pekaseh Subak Truna, Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya, Rumah Bendesa Adat Desa Pejeng Kawan, Pura Dalem Banjar Dukuh Kangin, Rumah Pengerajin dan Pemilik Taksu Bali.  Pihak Terlibat : Perbekel Desa Pejeng Kawan, Staf Kantor Desa Pejeng Kawan, Juru Pelihara Candi Tebing Klebutan, Pekaseh Subak Truna, Pegawai BPCB, Bendesa Adat Desa Pejeng Kawan, Kelian Banjar Dukuh Kangin, Pengerajin dan Pemilik Taksu Bali, serta Masyarakat Desa Pejeng Kawan.  Pelaksanaan : a. Persiapan dan Pembekalan Kegiatan yang dilaksanakan ini direncanakan berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan pada masa pemantauan keadaan desa dan juga berdasarkan diskusi bersama Perbekel Desa Pejeng Kawan, Staf Kantor Desa dan Dosen Pendamping Lapangan, sehingga program kerja Inventarisasi Budaya DaerahNasional perlu dilaksanakan. Adapun persiapan dari program kerja ini, diantaranya: Persiapan pembuatan pedoman wawancara, pembagian tugas penelitian lapangan, dan pembuatan surat; memohon izin penelitian lapangan dan pemberitahuan kepada perangkat Desa Pejeng Kawan. b. Kegiatan Utama Pelaksanaan utama dari program kerja Inventarisasi Budaya DaerahNasional ini adalah melaksanakan penelitian lapangan. Penelitian lapangan ini diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan terkait mencari potensi yang terdapat di Desa Pejeng Kawan, melalui metode penelitian wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian lapangan ini memperoleh 6 informan sebagai sumber informasi untuk mendukung perolehan data potensi berkaitan dengan Desa Pejeng Kawan. Selain itu, Buku Profil Desa Pejeng Kawan 20072008 dan Buku Pura Agung Batan Bingin Desa Pejeng Kawan juga dijadikan sebagai sumber acuan dalam menyusun Laporan Inventarisasi Budaya DaerahNasional. c. Kegiatan Pendukung 1. Melakukan Pengolahan Data Pengolahan data ini sangat diperlukan untuk menyempurnakan hasil Laporan Inventarisasi Budaya DaerahNasional. Pengolahan data ini dimulai