Kawan. Selain itu, diadakan pula pembuatan tanda dilarang membuang sampah sembarangan yang akan ditempatkan di titik
– titik yang dirasa perlu. Sehingga dengan demikian kebersihan lingkungan Desa Pejeng Kawan dapat terjaga.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama dari program ini adalah pengadaan tong sampah di masing – masing banjar yang terdapat di Desa Pejeng Kawan dan pembuatan serta
pemasangan tanda dilarang membuang sampah sembarangan. Terdapat enam banjar di Desa Pejeng Kawan sehingga jumlah tong sampah yang akan
disumbangkan adalah sebanyak enam buah dengan masing – masing tempat
sampah berukuran besar. Sedangkan untuk tanda dilarang membuang sampah sembarangan juga dibuat sebanyak enam buah yang akan diletakkan di enam
titik di Desa Pejeng Kawan. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN di Desa Pejeng Kawan dengan dikoordinatori oleh mahasiswa dari
bidang sarana dan prasarana fisik. c. Kegiatan Pendukung
5. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan Kelian masing – masing banjar
di Desa Pejeng Kawan
Untuk memperlanjar jalannya kegiatan ini maka dilakukan koordinasi dengan kepala desa dan kelian masing
– masing banjar sehingga segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program pengadaan tong sampah dan
pembuatan tanda dilarang membuang sampah sembarangan dapat berjalan
dengan baik.
6.
Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk menjelaskan hal – hal apa
saja yang harus dilakukan dalam program ini. Masing – masing mahasiswa
yang terlibat diberikan tugas sehingga pelaksanaan program dan berjalan
dengan baik dan lebih efektif.
7. Survey Harga Bahan
Survey harga bahan seperti harga tong sampah dan material – material
pembuatan penanda dilakukan di awal kegiatan atau sebelum kegiatan benar –
benar dimulai. Survey harga dilakukan untuk mengetahui harga terbaik sehingga dana yang telah di anggarkan dapat digunakan dengan optimal.
Permasalahan
: Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan program ini. Kendala tersebut antara lain untuk pembuatan tanda
dilarang membuang sampah tidak sesuai dengan target pelaksanaan akibat faktor cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan proses pengeringan dan finishing
dari penanda itu sendiri terhambat. Sedangkan dalam pengadaan tong sampah, penyerahan tong sampah di masing
– masing banjar kepada kelian banjar tidak dapat dilakukan serentak. Hal tersebut menyebabkan kurangnya efektif waktu.
Solusi
: Dari permasalahan tersebut, maka kami mencoba untuk mencari waktu pengganti dan memanfaatkan setiap waktu senggang dengan cuaca
mendukung untuk pembuatan penanda. Sedangkan untuk penyerahan tong sampah ke masing
– masing desa diikuti juga dengan kegiatan penyuluhan dan kegiatan bersih
– bersih sehingga waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan baik.
Hasil :
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan koordinasi dengan kelian masing – masing banjar maka
waktu pelaksanaan dari kegiatan ini sendiri disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh kelian masing
– masing banjar. Lokasi kegiatan dari program ini antara lain Banjar Tatiapi, Banjar Tatiapi Keload, Banjar Dukuh Geria,
Banjar Dukuh Kawan, Banjar Dukuh Kangin, dan Banjar Sala. b.
Kelompok Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Pejeng Kawan dalam
meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dan menciptakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga melalui
kegiatan ini kebersihan Desa Pejeng Kawan dapat dijaga. c.
Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini
adalah mahasiswa KKN PPM di Desa Pejeng Kawan, Kepala Desa Pejeng Kawan, dan Kelian masing
– masing banjar di Desa Pejeng Kawan.
d. Hasil Pelaksanaan