Penyuluhan Mengenai Hukum Lingkungan Serta Sanksi Hukum Pencemaran Persiapan dan Pembekalan

Mahasiswa menyampaikan penyuluhan hukum lingkungan dikarenakan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui dampak dan sanksi hukum yang akan diterima akibat dari pelanggaran membuang sampah sembarangan. Adapun sanksi yang diterima apabila masyarakat membuang sampah sembarangan dapat dilihat dari Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 11 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yakni ketentuan Pasal 43 yang menentukan bahwa “ setiap orang dilarang: a membuang sampah tidak pada tempatnya yang telah ditentukan; b membuang sampah sisa upakara ke media lingkungan kecuali sampah caru; c membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah; d melakukan penanganan sampah secara terbuka open dumping; dan e memasukkan sampah ke dalam wilayah kabupaten. Apabila larangan tersebut dilanggar maka dapat diberikan sanksi pidana. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 51 ayat 1 Perda Kabupaten Gianyar yang menyatakan bahwa “ setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 33 dan Pasal 43, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 enam bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 Lima Puluh Juta Rupiah.

b. Kegiatan Utama

Kegiatan utama dari program ini adalah melakukan Penyuluhan Hukum Lingkungan Serta Sanksi Hukum Pencemaran Lingkungan kepada Aparat Desa dan Masyarakat Desa Pejeng Kawan. c. Kegiatan Pendukung 1. Melakukan Koordinasi dengan Aparat Desa Pejeng Kawan Untuk memperlancar kegiatan penyuluhan diperlukan koordinasi dengan Aparat Desa Pejeng Kawan yaitu Kepala Desa, Bendesa Adat, Kelian Banjar dan Pekaseh Subak sehingga segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan penyuluhan hukum lingkungan bisa berjalan dengan baik. 2. Perumusan Konsep Penyuluhan Hukum Lingkungan Perumusan konsep penyuluhan hukum ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis pelaksanaan penyuluhan hukum lingkungan. 3. Briefing dan Pembagian Tugas Sama halnya dengan perumusan konsep penyuluhan, briefing dilaksanakan untuk mempertegas tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan pada saat penyuluhan hukum berlangsung sehingga pelaksanaan penyuluhan hukum dapat berjalan dengan lancar. 4. Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan ini bersifat memberikan edukasi dan informasi kepada Aparat Desa dan Masyarakat yang ada di Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar dalam hal Hukum Lingkungan beserta sanksi-sanksi dari Pencemaran Lingkungan Hidup.  Permasalahan : Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Kendala tersebut yakni waktu pelaksanaan sedikit molor dan hanya beberapa masyarakat yang hadir. Hal ini terjadi karena pada saat pelaksanaan kegiatan ini cuaca tidak dalam keadaan baik yaitu hujan deras.  Solusi : Dari permasalahan tersebut, maka kami mencoba untuk menghubungi para peserta untuk memastikan kehadiran peserta tersebut.  Hasil : a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Desa Pejeng Kawan, kegiatan penyuluhan hukum lingkungann ini dilakukan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016 pukul 19.00 WITA yang bertempat di Wantilan Pura Agung Batan Bingin, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. b. Kelompok Sasaran Pelaksanaan penyuluhan hukum lingkungan serta sanksi hukum pencemaran lingkungan ini ditujukan kepada Aparat Desa dan Masyarakat