1. Kepala Desa Pejeng Kawan.
2. UPT Kesmas II Tampaksiring.
3. Kelian Balai Banjar Dukuh Geria, Desa Pejeng Kawan.
4. Kelian Balai Banjar Dukuh Kangin, Desa Pejeng Kawan.
5. Kelian Balai Banjar Tatiapi Kelod, Desa Pejeng Kawan.
4. Pelaksanaan :
a. Persiapan dan Pembekalan
Bentuk persiapan kegiatan ini adalah melakukan observasi mengenai permasalahan yang dialami oleh Desa Pejeng Kawan. Permasalahan mengenai
DBD masih terjadi di Desa Pejeng Kawan. Dari hasil PSN ditemukan bahwa ABJ masih rendah dan kasus DBD masih cukup tinggi. Pada bulan Mei 2016
sudah ditekankan program tersebut dan kasus sudah mulai menurun tetapi pada bulan Juni meningkat kembali di Banjar Tatiapi Kaja. Maka dari itu,
kami ingin memberikan penyuluhan kepada masyarakat di seluruh banjar di Desa Pejeng Kawan dengan berkerjasama melalui pihak UPT Kesmas II
Tampaksiring. b.
Kegiatan Utama Kegiatan utama dari program ini adalah melakukan penyuluhan DBD di 3
banjar yaitu, Banjar Dukuh Geria, Banjar Dukuh Kangin, Banjar Tatiapi Kelod. Penyuluhan ini meliputi pemberian materi berupa PPT Pemberantasan
Sarang Nyamuk oleh UPT Kesmas II dengan Pemateri dr. Toni. c.
Kegiatan Pendukung a.
Melakukan Koordinasi dengan seluruh Kelian Banjar Desa Pejeng
Kawan.
Untuk memperlancar kegiatan penyuluhan diperlukan koordinasi dengan Kelian di setiap banjar sehingga segala bentuk kegiatan yang
berkaitan dengan peminjaman tempat untuk penyuluhan dan pelatihan bisa
berjalan dengan baik.
b.
Perumusan Konsep Acara Pelatihan
Perumusan acara dilakukan untuk mengetahui tata cara dan teknis
pelaksanaan dalam kegiatan penyuluhan.
c. Briefing dan Pembagian Tugas
Sama halnya dengan perumusan konsep acara, briefing dilaksanakan untuk mempertegas tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan
dan dilaksanakan pada saat penyuluhan berlangsung sehingga pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik dan lancar.
d. Publikasi dan Dokumentasi
Kegiatan ini bersifat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten
Gianyar melalui peyuluhan DBD dengan materi Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Permasalahan
: Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Kendala tersebut
yakni tidak dapat terselenggaranya penyuluhan di tiga banjar yaitu, Banjar Dukuh Kawan, Banjar Sala,
Banjar Tatiapi Kaja dikarenakan adanya Upacara
Dewa Yadnya yang dilakukan oleh warga. Solusi
: Dari permasalahan tersebut, maka kami lebih memaksimalkan program kerja di tiga banjar yang
terselenggaranya penyuluhan
tersebut dengan
bekerjasama bersama kelian banjar yang mengadakan pertemuan di banjar agar masyarakat yg hadir jumlah
maksimal dan sesuai dengan harapan. Hasil
:
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kelian Banjar di Desa Pejeng Kawan dan pihak UPT Kesmas II, kegiatan ini dilakukan tiga sesi yaitu yang pertama
dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Juli 2016 di Banjar Dukuh Geria. Penyuluhan kedua yaitu hari Kamis 4 Agustus 2016 di Banjar Dukuh Kangin.
Penyuluhan ketiga yaitu hari Senin, 15 Agustus 2016 di Banjar Tatiapi Kelod. b.
Kelompok Sasaran
Pelaksanaan pelatihan ini ditujukan kepada masyarakat Desa Pejeng Kawan. Hal ini dilakukan untuk memberi informasi yang tepat kepada
masyarakat mengenai bahaya DBD serta cara penanggulangan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini adalah mahasiswaI KKN PPM Unud Periode XIII tahun 2016, Kepala Desa Pejeng
Kawan, UPT Kesmas II, Kelian Banjar Dukuh Geria, Kelian Dukuh Kangin,
Kelian Tatiapi Kelod.
d. Hasil Pelaksanaan
Dengan diberikannya penyuluhan masyarakat lebih mengetahui informasi dan bahaya DBD dan cara menanggulangi DBD mulai dari mengecek jentik di
rumah masing-masing yang dilakukan oleh warga.
g. Pengadaan Tempat Sampah dan Tanda Dilarang Membuang Sampah
Sembarangan 15.1.3.06 Tanggal Pelaksanaan : 30 Juli 2016, pukul 09.00 – 13.00 WITA
Lokasi
: Desa Pejeng Kawan
Kelompok Sasaran
: Masyarakat Desa Pejeng Kawan
Pihak Terlibat
: Kepala Desa dan Kelian masing – masing banjar di Desa
Pejeng Kawan
Pelaksanaan :
a. Persiapan dan Pembekalan
Bentuk persiapan dari program ini adalah tentu melakukan survey lokasi, penggalian informasi mengenai kebersihan desa, serta berkoordinasi dan
bekerjasama dengan kepala desa mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan. Mengingat masih ada saja masyarakat yang membuang sampah sembarangan,
karena kurangnya kesadaran dan tempat untuk membuang sampah maka diputuskan bahwa akan memberikan bantuan berupa satu buah tong sampah
berukuran besar ke masing – masing banjar yang terdapat di Desa Pejeng
Kawan. Selain itu, diadakan pula pembuatan tanda dilarang membuang sampah sembarangan yang akan ditempatkan di titik
– titik yang dirasa perlu. Sehingga dengan demikian kebersihan lingkungan Desa Pejeng Kawan dapat terjaga.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama dari program ini adalah pengadaan tong sampah di masing – masing banjar yang terdapat di Desa Pejeng Kawan dan pembuatan serta
pemasangan tanda dilarang membuang sampah sembarangan. Terdapat enam banjar di Desa Pejeng Kawan sehingga jumlah tong sampah yang akan
disumbangkan adalah sebanyak enam buah dengan masing – masing tempat
sampah berukuran besar. Sedangkan untuk tanda dilarang membuang sampah sembarangan juga dibuat sebanyak enam buah yang akan diletakkan di enam
titik di Desa Pejeng Kawan. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN di Desa Pejeng Kawan dengan dikoordinatori oleh mahasiswa dari
bidang sarana dan prasarana fisik. c. Kegiatan Pendukung
5. Melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan Kelian masing – masing banjar
di Desa Pejeng Kawan
Untuk memperlanjar jalannya kegiatan ini maka dilakukan koordinasi dengan kepala desa dan kelian masing
– masing banjar sehingga segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan program pengadaan tong sampah dan
pembuatan tanda dilarang membuang sampah sembarangan dapat berjalan
dengan baik.
6.
Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilakukan untuk menjelaskan hal – hal apa
saja yang harus dilakukan dalam program ini. Masing – masing mahasiswa
yang terlibat diberikan tugas sehingga pelaksanaan program dan berjalan
dengan baik dan lebih efektif.
7. Survey Harga Bahan
Survey harga bahan seperti harga tong sampah dan material – material
pembuatan penanda dilakukan di awal kegiatan atau sebelum kegiatan benar –