Pengamatan observe Refleksi reflect

Putri Purwati, 2014 Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS 2 SMA PGRI 1 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Tindakan act

Langkah kedua yang perlu diperhatikan adalah langkah tindakan atau pelaksanaan yang terkontrol secara seksama. Tindakan yang akan dilakukan pada penelitian ini yakni: a. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan, yaitu tindakan yang sesuai dengan silabus dan rencana pengajaran yang telah disusun. b. Mengoptimalkan penerapan metode pembelajaran TSTS dalam kegiatan pembelajaran sejarah. c. Mengadakan pengamatan dan penilaian terhadap kegiatan TSTS. d. Mengadakan pengukuran terhadap aktivitasbelajar siswa. e. Menggunakan instrumen penelitian yang telah disusun. f. Melakukan diskusi-balikan dengan mitra penelitian. g. Melakukan revisi tindakan sebagai tindak lanjut dari hasil diskusi-balikan. h. Melaksanakan pengolahan data

c. Pengamatan observe

Padapenelitian tindakan, observasi mempunyai fungsi mendokumentasikan penerapan tindakan yang diberikan kepada subjek penelitian. Oleh karena itu, observasi harus mempunyai beberapa macam keunggulan seperti memiliki orientasi kedepan, memiliki dasar-dasar cerminan untuk sekarang dan yang akan datang. Pada tahap ini pelaksanaan observasi atau pengamatan dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan.Pada kegiatan observasi ini, peneliti melakukan: a. Pengamatan terhadap keadaan kelas yang diteliti. b. Pengamatan mengenai kesesuaian penerapan metode pembelajaran TSTS dengan pokok bahasan yang berlangsung. c. Pengamatan kesesuaian penerapan metode pembelajaran TSTS dengan kaidah-kaidah teoritis yang digunakan. d. Mengamati kemampuan guru dan siswa dalam menerapkan metode pembelajaran TSTS. Putri Purwati, 2014 Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS 2 SMA PGRI 1 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Pengamatan terhadap keterhubungan penerapan metode pembelajaran TSTSdengan aktivitasbelajar siswa.

d. Refleksi reflect

Langkah ini merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat dalam observasi. Langkah reflektif ini ditujukan untuk mengevaluasi perencanaan dan langkah tindakan, serta membantu mengidentifikasi berbagai kendala atau permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan tindakan. Selain itu juga dengan adanya refleksi, peneliti dapat menentukan perencanaan dan langkah tindakan selanjutnya yang lebih efektif disesuaikan dengan hasil penelitian dan pengamatan sebelumnya. Pada kegiatan ini peneliti melaksanakan kegiatan diskusi-balikan dengan kolaborator maupun mitra dan siswa setelah tindakan dilakukan, serta merefleksikan hasil diskusi-balikan untuk siklus selanjutnya.

2. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Karanganyar 01 Weru Suko

0 1 12

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI-C1 SMA Pasundan 1 Bandung:.

0 0 56

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18