commit to user 6
ikian, public ditarik perhatiannya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang atau jasa.” Nuryanto,1997:7.
b. Jefkins 1996 : 5 mengutarakan, ”bahwa periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan
kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.”
Kegiatan periklanan merupakan sebuah komunikasi yang dilakukan untuk melakukan promosi penjualan. Diantaranya memiliki hubungan yang
saling berkaitan. Kegiatan periklanan dilakukan untuk pengenalan sebuah produk atau jasa, didalam kegiatan periklanan merupakan bentuk komunikasi
yang dilakukan secara terancang dengan adanya berbagai perencanaan perencanaan yang diperhitungkan dan disesuaikan dengan target audience atau
sasaran.
B. Fungsi Periklanan
Iklan dapat dijelaskan berdasarkan peranan atau fungsi yang dimainkannya dalam dunia usaha dan masyarakat :
1. Fungsi Pemasaran Pemasaran merupakan strategi yang digunakan oleh dunia
usaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan fungsi iklan yang berusaha
memuaskan atau menawarkan produk dan jasa. Iklan juga membantu Produsen dalam memasarkan produknya yaitu dengan tujuan agar
commit to user 7
produk tersebut laku keras di pasaran, serta dapat mencapai target yang diinginkan.
2. Fungsi Pendidikan Memberikan Informasi yang jelas mengenai peluncuran suatu
produk baru atau pengembangan produk yang sudah ada, kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa sudah ada
produk baru di Pasaran. Dengan hal ini memungkinkan ada persaingan produk baru di Pasaran.
3. Fungsi Ekonomis Dengan adanya iklan, konsumen dapat memilih produk secara
selektif dengan mutu yang lebih baik dan dengan harga yang lebih murah. Iklan juga mendongkrak daya saing di antara Produsen, yang
memungkinkan adanya penyempurnaan produk serta penurunan harga yang akan menguntungkan Konsumen.
4. Fungsi Sosial Iklan merupakan kekuatan yang kehadirannya sangat terasa
dalam kehidupan sehari-hari. Iklan juga dapat meningkatkan Produktifitas
dan taraf
kehidupan. Bagi
Produsen dapat
menyempurnakan taraf kehidupan di perusahaannya, sedangkan untuk Konsumen dapat mendapatkan Produk yang dibutuhkan.
Wells, 1992: 11
commit to user 8
C. Struktur Organisasi Biro Iklan
Untuk mengiklankan suatu produk, sebuah perusahaan tidak dapat berkerja sendiri untuk melakukan promosi. Oleh karena itu, dibutuhkan
bantuan dari suatu lembaga iklan yang disebut dengan biro iklan. Biro iklan bertugas sebagai penanggung jawab, peran utamanya
adalah merancang dan melaksanakan kampanye periklanan bagi para kliennya. Berfungsi sebagai perantara antara pemasang iklan dan pemilik
media. Menurut Frank Jefkins dalam bukunya pada halamam 72 gambar
struktur organisasi secara umum adalah sebagai berikut ; Gambar 1.
Struktur organisasi biro iklan
Secara umum sebuah biro iklan memiliki beberapa bagian terpenting, dimana masing-masing bagian memiliki fungsi khusus :
1. Account Directors Merupakan direktur atau pemimpin biro iklan, bertanggung jawab
atas sekelompok account.
commit to user 9
2. Account Executive Berhubungan dengan manager periklanan perusahaan. Bertugas
menangani urusan-urusan periklanan atas nama klien. 3. Riset Pemasaran
Bertugas melakukan penelitian untuk menentukan segmen pasaran. Dengan bantuan riset, produk mampu menempatkan diri dan iklan dapat
dirancang sesuai dengan kebutuhan target pasar. Sehingga kegiatan iklan yang dilakukan tepat pada sasaran dan memperoleh hasil yang maksimal.
4. Perencanaan Media Buying Bertugas melakukan perencanaan media yang akan digunakan
untuk melakukan periklanan. ” Penempatan media iklan harus dilakukan melalui pemilihan yang cermat-cermatnya, agar penggunaan media dapat
ditekan seminimal mungkin demi kepentingan biaya untuk memperoleh dampak iklan yang sebesar-besarnya.” jefkins, 1996 : 77
Didalam penentuan media, media planner adalah seseorang yang akan menentukan media apa yang akan dipergunakan. Untuk
mempertimbangkan pemilihan media, seorang media planner harus mempertimbangkan tiga faktor :
a. Beberapa jumlah orang yang akan dijadikan sasaran dan seberapa banyak orang yang berhasil menerima iklan tersebut.
b. Berapa kali seseorang yang menjadi sasaran mendengarmembaca serta mengingat pesan yang disampaikan. Ada kemungkinan iklan
dapat diingat oleh seseorang hanya dalam sekali, namun ada juga
commit to user 10
iklan diterima orang harus dengan berulang-ulang kali. Dalam hal ini yang dipertimbangkan adalah berapa lama seseorang akan
terkesan atau teringat pada pesan dari suatu iklan. c. Mempertimbangkan besarnya biaya iklan.
Adi Kusrianto, 2007 : 300 5. Kreatif Copywriter Art Direcktor Desain Grafis
Seorang kreatif bertugas merancang iklan yang semenarik mungkin, sehingga mampu mempu mempengaruhi audience. Hasil
pembuatan iklan yang singkat dan jelas akan lebih mudah diterima oleh khalayak. Konsep iklan yang simpel dan logis menghasilkan brand atau
image yang mengena dimata konsumen. Anggota dari tim kreatif adalah Copywriter dan Art Director,
kuduanya memiliki peran yang sama. Copywriter bertugas menyiapkan teks iklan, sementara Art Director akan merancang desain iklan. Seorang
copywriter tidak dapat sukses berkerja dengan sendirinya tanpa dibantu oleh Art Director yang merupakan visualiser.
Tugas utama Copywriter adalah menulis naskah naskah iklan. Mengarang naskah iklan harus pandai memainkan kata, semenarik
mungkin. Penggunaan gaya bahasa harus sesuai dengan iklan yang akan dikerjakan. Sebagaimana yang disampaikan oleh jefkin,
”seorang copywriter dituntut untuk untuk mampu mengarang sebaris kata atau kalimat yang menggugah minat serta hasrat pembaca atau
calon konsumen.” 1996 : 79
commit to user 11
Tugas Art Director adalah menerjemahkan gagasan-gagasan, naskah dari copywriter kedalam bentuk visual.
Art director dan copywriter berkerjasama untuk membuat konsep iklan, akan tetapi mereka tidak mengerjakan sendiri proses pembuatan
iklan tersebut. Mereka berkerjasama dalam satu tim untuk mewujudkan konsep iklan yang akan diproduksi.
6. Produksi Print Buying Produksi bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan produksi
atau pembuatan iklan dalam biro iklan. Menjalankan iklan sesuai dengan waktu jadwal yang ditentukan, menyerahkan iklan ke media yang kan
memuat dan mengkampanyekan iklan tepat pada waktunya. Melakukan pengawasan terhadap komposisi iklan yang sudah jadi untuk dicetak
sesuai dengan media yang telah ditentukan. 7. Administrasi Sekertaris
Bertanggung jawab atas semua keuangan dan agensi biro iklan. merencanakan budget untuk melakukan sebuah kampanye periklanan dan
menghitung jumlah administrasi yang digunakan untuk melakukan kegiatan periklanan.
”Sebuah biro iklan memiliki hubungan yang sangat baik dengan banyak media yang memungkinkan mereka untuk mengatur sebaik mungkin jadwal
penayangan maupun tarif iklan di masing-masing media. Biro iklan memberikan jasa dalam pengurusan izin hingga pemasangan iklan outdoor di
tempat yang strategis.” Adi Kusrianto, 2007 : 299
commit to user 12
D. Perencanaan Iklan