commit to user 33
menggabungkan dua huruf dari family yang berbeda tetapi mempunyai struktur yang mirip karena hal ini akan
menghilangkan harmoni. Yang timbul adalah saling berebut pengaruh atau perhatian sehingga keduanya malah jatuh
sebagai pasangan.
d. Jangan memaksa struktur huruf
Dalam memilih
huruf tidak
boleh memaksakan
menggabungkan huruf yang mempunyai struktur terlalu kontras, karena hal tersebut malah akan merusak keindahan
disain.
e. Huruf dekoratif sebagai hiasan
Huruf dekoratif adalah huruf yang sekaligus sebagai hiasan dan dapat berfungsi sebagai pusat perhatian dalam suatu
halaman cetak. Oleh karena itu penggunaanya jangan berlebihan dan jangan digabungkan dengan ornament atau
grafis lain yang malah mengacaukan suasana.
f. Pertimbangkan susunan teks yang tepat
Bukan hanya pemilihan huruf saja tapi disainer juga harus memperhatikan bagaimana tataletak tulisan, karena susunan
tulisan juga memiliki peran untuk menjaikan tilisan tersebut menjadi lebiha artistik dan menarik.
commit to user 34
g. Huruf dengan efek khusus
Huruf dengan efek khusus dalah tampilan huruf yang disertai efek sehingga menimbulkan efek tertentu. Huruf dengan efek
ini semakin memungkinkan disampaikanya emosi dalam suatu pesan visual.
h. Batasi jumlah font
Di kalangan desainer grafis ada semboyan populer yang disingkat KISS, kependekan dari “Keep It Simple Stupid”.
Desain yang terlalu ramaiakan menjadikan desain tersebut tidak memiliki fokus. Penggunaan font yang berbeda-beda dengan
varian yang terlalu banyak juga merusak keseimbangan desain.
F. Elemen dan Prinsip Desain Grafis
Kreatifitas lebih dari sekedar membuat perbedaan. Siapapun dapat memainkan yang aneh. Yang sulit adalah menjadi sederhana. Membuat
sesuatu yang simpel menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi simple, sederhana secara mengagumkan., itulah kreatifitas.
Dengan kata lain iklan harus membuat kesan. Seorang desain grafis harus memperhatikan elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsipnya untuk
membuat visualisasi dari sebuah ide creatif. ”Desainer yang baik adalah seorang pembangun yang lengkap dengan
segala persiapannya. Sejumlah bahan-bahan, materi kuantitas, dan elemen- elemennya terdiri dari garis, bidang, ruang, teranggelap, bayangan, warna
tone, serta tekstur. Perancangan 2 dimensi akan membentuk ”area”, sedangkan perancangan 3 dimensi membentuk ”volume”. Dengan
demikian, dipelukan persiapan menggunakan seperangkan peranti untuk membentuk rancangan tersebut. Dalam hal lain, peranti tersebut dapat
disamakan dengan ”bahasa”, yaitu ”bahasa seni” yang berfungsi sebagai