LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

commit to user 16 untuk memperluas usahanya dan dapat mencapai masyarakat di seluruh wilayah Sragen dan sekitarnya. Cabang-cabang PD. BPR BKK Karangmalang antara lain: a. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Sragen Kota b. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Kalijambe c. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Gemolong d. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Tangen e. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Gondang f. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Masaran g. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Jenar h. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Plupuh i. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Sidoharjo j. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Kedawung k. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Sambirejo l. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Sukodono m. PD. BPR BKK Karangmalang Cabang Miri

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Perekonomian di Indonesia pada era globalisasi yang serba modern dalam perkembangannya, sangat menuntut masyarakat untuk berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tuntutan inilah yang menyebabkan kebutuhan menjadi lebih kompleks. Lembaga keuangan mempunyai peran penting bagi perekonomian Indonesia, yaitu menghimpun dana dari commit to user 17 masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Lembaga keuangan dibagi menjadi 2 jenis yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan yang bersifat swasta maupun milik pemerintah secara umum dibagi menjadi 2 yaitu yang pertama Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat BPR. Yang kedua lembaga keuangan bukan bank terdiri dari Koperasi, Perusahaan Asuransi, Dana Pensiun, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan Perusahaan Reksa Dana. Lembaga keuangan khususnya bank telah menjadi urat nadi dari sistem keuangan di setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Bank adalah lembaga yang menjadi tempat untuk perusahaan-perusahaan swasta ataupun perusahaan pemerintah, badan hukum maupun perorangan untuk menyimpan dananya melalui kegiatan bank yang berupa penghimpunan dana dari masyarakat. Untuk mendorong kegiatan ekonomi, bank memiliki program perkreditan, jasa transaksi pembayaran, dan jasa lainnya. Dari pemaparan tersebut menunjukkan bahwa bank memiliki peran yang penting bagi perekonomian nasional bahkan dunia. Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan yang berfungsi sebagai pembantu pemerintah dalam melaksanakan kebijakan khususnya sebagai instrumen kebijakan moneter untuk mendorong tumbuhnya sektor riil. Untuk mendorong perekonomian nasional, kinerja bank harus baik dan sehat sehingga tingkat perputaran uang di bank juga baik. commit to user 18 Dalam perkembangannya, bank mengembangkan berbagai macam produk untuk menunjang kegiatan penghimpunan dana Tabungan, Deposito, dan Giro dan produk penyaluran dana pinjaman kredit kepada nasabah. Begitu pula dengan PD. BPR BKK Karangmalang, perusahaan ini juga meluncurkan produk-produk andalan agar bisa bersaing dengan bank-bank lain di wilayah Sragen dan sekitarnya antara lain, berbagai macam kredit, tabungan, deposito dan pelayanan lainnya. Dari produk-produk tersebut yang paling penting untuk mendorong perekonomian masyarakat Sragen adalah produk kredit masyarakatnya. Untuk dapat menjalankan aktivitas Kredit tersebut, perusahaan membutuhkan suatu sistem. Menurut Mulyadi 2001:3 sistem digunakan untuk menangani kegiatan yang dilakukan secara rutin atau berulang kali prosedur. Dengan adanya sistem diharapkan akan memberikan suatu jaringan prosedur yang terpadu dalam melaksanakan suatu kegiatan perusahaan dengan lancar, sehingga apa yang menjadi target perusahaan dapat tercapai dengan baik. Dalam pelaksanaan prosedur, tetap saja ada kendala yang menyebabkan sebuah sistem menjadi lemah ataupun kurang tepat penggunaannya. Adapun kendala-kendala tersebut bisa berasal dari dalam perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan. Penelitian sebelumnya oleh Handayani 2010 menyatakan bahwa prosedur pemberian kredit pada PT BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar sudah baik dan efektif. Namun, dalam pengarsipan data nasabah dalam kredit harus lebih detail lagi agar memudahkan dalam pencarian data nasabah. commit to user 19 Dokumen yang digunakan dalam aplikasi perjanjian kredit dan jaminan harus dilengkapi dengan tepat untuk mengurangi adanya risiko . Dari contoh tersebut, hal sekecil apapun bisa membuat suatu sistem menjadi lemah. Tidak hanya sistem yang ada di PT BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar yang memiliki kekurangan, tetapi hampir semua perusahaan memiliki kekurangan, termasuk PD. BPR BKK Karangmalang seperti yang diungkapkan dalam penelitian Febrihana 2010 bahwa sistem pemberian dan pelunasan kredit pada PD. BPR BKK Karangmalang sudah memadai. Bank sudah memiliki struktur organisasi yang memisahkan masing-masing fungsi. Dokumen yang digunakan sudah dibuat rangkap, bernomor urut serta telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Catatan akuntansi yang digunakan sudah menunjukkan adanya seluruh catatan sudah dicatat sebagaimana mestinya. Prosedur yang dilaksanakan sudah sesuai dengan peraturan. Tetapi sistem pemberian kredit ini masih terdapat kekurangan yaitu terdapat bagian yang menjalankan fungsi yang bukan wewenangnya, serta adanya tidak teliti dan kurang berhati-hati dalam jaminan yang diberikan calon debitur. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mencoba untuk mengulas atau mengevaluasi prosedur kredit PD. BPR BKK Karangmalang cabang Sragen Kota dengan tujuan untuk mencari solusi dari kelemahan-kelemahan tersebut, juga untuk mengetahui apakah PD. BPR BKK Karangmalang cabang Sragen Kota sudah mematuhi standar operasional dari kantor pusat sehingga hasilnya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk commit to user 20 memperbaiki sistemnya demi kemajuan bersama antara perusahaan dengan masyarakat Sragen pada umumnya. Berdasarkan uraian di atas mengingat betapa pentingnya sistem bagi perkembangan perusahaan dan peningkatan perekonomian masyarakat, maka harus diketahui sejauh mana sistem yang diterapkan PD. BPR BKK Karangmalang cabang Sragen Kota, khususnya mengenai sistem pengendalian intern terhadap prosedur kredit, maka dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul: “ EVALUASI SISTEM KREDIT DI PD. BPR BKK KARANGMALANG CABANG SRAGEN KOTA ”.

C. PERUMUSAN MASALAH