Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi Pengertian Kredit

commit to user 28 peringkasannya berapa jumlah rupiah transaksi tertentu kemudian diposting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. c. Buku Besar Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. d. Buku Pembantu Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Ada tiga fungsi atau peran sistem informasi akuntansi, yaitu sebagai berikut: 1. Mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan. 2. Mendukung proses pengambilan keputusan. 3. Membantu dalam memenuhi tanggung jawab pengelola perusahaan Susanto: 2004.

7. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi 2001:19, tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut: a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru. commit to user 29 b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapan penyajian, maupun struktur informasinya. c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

8. Pengertian Kredit

Pada jaman seperti sekarang, kata kredit bukanlah menjadi kata yang tabu dalam masyarakat. Hampir semua golongan mengetahui dan memekai jasa kredit, dari meminjam uang untuk modal usaha sampai memakai kartu kredit demi memenuhi gaya hidup. Kata “kredit” berasal dari bahasa Yunani yaitu credere yang artinya kepercayaan atau dalam bahasa latin creditum yang berarti kepercayaan akan kebenaran. Tetapi dalam perkembangannya, pengertian kredit menjadi lebih luas. Berdasarkan UU No.7 tentang Perbankan tahun 1992 yang telah diperbaharui dalam UU Perbankan No. 10 tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank commit to user 30 dengan pihak yang lain. Yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Menurut Muljono 1993:10 kredit dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Adanya suatu penyerahan uang atau barang yang menimbulkan tagihan tersebut pada pihak lain, dengan harapan ada tambahan nilai dari pokok pinjaman tersebut yang berupa bunga sebagai pendapatan. b. Proses kredit didasarkan pada suatu perjanjian yang saling mempercayai bahwa kreditur dan debitur akan memenuhi kewajiban masing-masing. c. Dalam pemberian kredit terdapat kesepakatan pelunasan hutang dan bunga akan selesai dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

9. Unsur-unsur Kredit