d. Bagaimana peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran untuk meningkatkan
pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan?
2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan pada permasalahan yang muncul, maka untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting pada siswa kelas V SDN Waru Jaya
Kecamatan Parung Kabupaten Bogor penulis mengajukan pemecahan masalah melalui bermain rintangan. Adapun pelaksanaan pembelajarannya sebagai berikut:
Pada tahap awal para siswa diberikan informasi tentang pembelajaran teknik dasar lompat tinggi, kemudian di tes untuk melakukan lompat tinggi dengan
menggunakan bilah bambu dan tali karet untuk mengetahui kemampuan awal siswa secara umum. Pada siklus I siswa melakukan pembelajaran teknik dasar
lompat tinggi dengan menggunakan media kardus yang ditumpuk mulai dari 1 kardus sampai dengan 3 kardus. Pada siklus II siswa melakukan pembelajaran
lompat tinggi dengan media rintangan gawang atau paralon yang berjumlah 4 tiang dengan tinggi 60cm dan lebar 80cm. Pada siklus III siswa melakukan
pembelajaran lompat tinggi dengan media karet dan bilah bambu. Ketinggian tiap rintangan tali karet berbeda-beda mulai dari ketinggian 40cm, 60cm, 80cm, dan
100cm. Target penelitian diharapkan mencapai 90.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan.
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalam pembelajaran untuk
meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan.
3. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran untuk
meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bemain rintangan.
4. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran lompat
tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagi Guru a.
Dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran penjelajahan sebagai upaya meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting.
b. Memberikan informasi dan masukan kepada guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan dalam meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan.
c. Menambah wawasan tentang cara yang sesuai dengan tuntutan tujuan
pembelajaran dan terciptanya suatu teknik pembelajaran lompat tinggi yang tidak menyulitkan siswa.
2. Bagi Siswa
a. Bahan masukan bagi siswa untuk memanfaatkan pembelajaran lompat lompat
tinggi melalui berbagai rintangan.
b. Siswa dapat melakukan pembelajaran teknik dasar lompat tinggi dengan
mudah. c.
Meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
3. Bagi Sekolah.
a. Dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran khususnya pelajaran
pendidikan jasmani. b.
Dapat meningkatkan kualitas di tingkat pendidikan. c.
Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut yang mempunyai relevansinya.
4. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengalaman mengajar dalam pembelajaran teknik dasar lompat tinggi.
E. Batasan Istilah
Untuk menghindari salah penafsiran terhadap istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini, perlu penulis jelaskan istilah yang dipergunakan dalam
penelitian ini. Adapun istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu proses yang dilaksanakan oleh individu untuk
memperoleh perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Muhamad, 2003:210.
2. Teknik dasar
Teknik dasar adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.KBBI:2005:565
3. Lompat tinggi
Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan cara mengangkat kaki ke depan ke atas dalam upaya membawa titik berat badan
setinggi mungkin dan secepat mungkin jatuh mendarat yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada salah satu kaki untuk mencapai
suatu ketinggian tertentu. Aip Syaripudin, 1992:106 . 4.
Bermain rintangan Bermain merupakan salah satu bentuk kegiatan olahraga yang dilakukan
melalui berbagai rintangan atau gangguan. Suwarya, 2007:47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor. Penentuan lokasi ini
diharapkan memberikan kemudahan, khususnya menyangkut pengenalan lingkungan yang berhubungan dengan anak didik sebagai subjek penelitian atau
menyangkut personil yang akan membantu dalam kelancaran kegiatan. Penulis memilih sekolah tersebut sebagai penelitian berdasarkan
pertimbangan sebagai berikut: a. Penulis merupakan salah satu tenaga pendidik di sekolah tersebut sehingga
penulis memahami kondisi sekolah, karakteristik siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung.
b. Penulis berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar siswa
khususnya pembelajaran lompat tinggi gaya gunting. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan oleh tim peneliti
yang melibatkan kepala sekolah, guru penjas sebagai mitra peneliti dan observer, serta kedudukan peneliti sebagai praktisi. Dari tim peneliti di atas, diharapkan bisa
memberikan pemecahan masalah dalam kegiatan penelitian ini dimulai dari perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Perlu diketahui bahwa kondisi
sekolah dapat dilihat dari aspek sebagai berikut: