pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan diharapkan 90 siswa dapat melakukan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Pembelajaran Lompat Tinggi Gaya Gunting Melalui Bermain
Rintangan Pada Siswa Kelas V SDN Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor”.
Adapun alasan penulisan tersebut adalah untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting pada siswa kelas V SDN Waru Jaya Kecamatan
Parung Kabupaten Bogor.
B. Rumusan dan Pemecahan Masalah
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, tentang permasalahan yang muncul di kelas V SDN Waru Jaya Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut: a.
Bagaimana perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan di kelas V SDN Waru
Jaya? b.
Bagaimana kinerja guru dalam pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan di kelas V
SDN Waru Jaya? c.
Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan?
d. Bagaimana peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran untuk meningkatkan
pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan?
2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan pada permasalahan yang muncul, maka untuk meningkatkan pembelajaran lompat tinggi gaya gunting pada siswa kelas V SDN Waru Jaya
Kecamatan Parung Kabupaten Bogor penulis mengajukan pemecahan masalah melalui bermain rintangan. Adapun pelaksanaan pembelajarannya sebagai berikut:
Pada tahap awal para siswa diberikan informasi tentang pembelajaran teknik dasar lompat tinggi, kemudian di tes untuk melakukan lompat tinggi dengan
menggunakan bilah bambu dan tali karet untuk mengetahui kemampuan awal siswa secara umum. Pada siklus I siswa melakukan pembelajaran teknik dasar
lompat tinggi dengan menggunakan media kardus yang ditumpuk mulai dari 1 kardus sampai dengan 3 kardus. Pada siklus II siswa melakukan pembelajaran
lompat tinggi dengan media rintangan gawang atau paralon yang berjumlah 4 tiang dengan tinggi 60cm dan lebar 80cm. Pada siklus III siswa melakukan
pembelajaran lompat tinggi dengan media karet dan bilah bambu. Ketinggian tiap rintangan tali karet berbeda-beda mulai dari ketinggian 40cm, 60cm, 80cm, dan
100cm. Target penelitian diharapkan mencapai 90.
C. Tujuan Penelitian