melakukan wawancara dengan siswa dan praktisi. Hasil observasi ini dijadikan dasar refleksi dari tindakan yang telah dilakukan, untuk merencanakan tindakan
selanjutnya.
4. Tahap Refleksi
Refleksi merupakan bagian penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil perubahan yang terjadi sebagi akibat adanya
tindakan yang dilakukan. Dalam hal ini akan dikaji, dilihat dan dipertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan tersebut.
Melalui kegiatan refleksi ini semua unsur yang terlibat peneliti, praktisi, rekan guru dan kepala sekolah mempunyai banyak kesempatan yang sama untuk
meningkatkan profesionalismenya dalam memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan dan pelayanan yang diberikan secara berkelanjutan.
Tahap refleksi berfungsi untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran mana yang kurang atau yang belum muncul dan indikator mana yang belum
tercapai ketika pembelajaran teknik dasar lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan. Dengan demikian, penulis dapat menentukan tindakan
selanjutnya untuk memperbaiki tindakan sebelumnya yang dikatakan belum sempurna.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lembar observasi
Lembar observasi dilakukan dengan upaya untuk mengamati hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung. Lembar observasi yang digunakan dalam
penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu: a.
Lembar observasi aktivitas guru yang terdiri dari IPKG 1 dan IPKG 2 yang bertujuan untuk mengukur kinerja guru dalam perencanaan pelaksanaan
pembelajaran lompat tinggi gaya gunting melalui bermain rintangan. b.
Lembar observasi aktivitas siswa yang digunakan untuk mengukur aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.
Untuk lembar observasi aktivitas guru dan siswa dapat dilihat pada lampiran 2, lampiran 3, dan lampiran 4.
2. Lembar Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dalam penelitian. Catatan
lapangan dilakukan
untuk mencatat
kejadian-kejadian sebagai
bahan pertimbangan bagi perencanaan dan pelaksanaan tindakan. Format terlampir.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan peneliti bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi pembelajaran yang sebelumnya dilakukan oleh guru penjas
pada saat pembelajaran. Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa.