76
Ijah Hodijah, 2013 Nilai-Nilai Tradisi Ruwatan Bumi Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Rasa
Tanggung Jawab Siswa Mixed Method Dengan Studi Etnografi Pada Masyarakat Adat Banceuy Dan PTK Di SMP Negeri 1 Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan memberikan masukan-masukan dalam dalam proses diskusi dan refleksi kepada peneliti dalam upaya kelancaran proses pembelajaran dan penelitian yang
dilakukan.
c. Lokasi Penelitian
Seperti yang dikemukakan pada pembahasan sebelumnya, bahwa yang dimaksud lokasi adalah tempat dimana peneliti melakukan research atau
penelitian. Lokasi penelitian tahap kedua ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Ciater, di kelas VII E dengan jumlah siswa 35 orang. Pemilihan lokasi penelitian
di SMP Negeri 1 Ciater ini dimaksudkan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai tradisi Ruwatan Bumi beserta nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya di lokasi yang berdekatan dengan lokasi penelitian tahap pertama untuk dijadikan sumber pembelajaran. Secara keseluruhan, siswa di SMP Negeri 1
Ciater berasal dari Kecamatan Ciater bahkan banyak yang berasal dari Kampung Banceuy. Oleh karena itu perlu sangat relevan jika peneliti menerapkan Penelitian
Tindakan kelas di sekolah ini.
2. Prosedur Penelitian
a. Rencana Tindakan
Peningkatan rasa tanggung jawab siswa melalui internalisasi Upacara Adat Ruwatan Bumi dalam pembelajaran IPS-Sejarah dilakukan melalui Penelitian
Tindakan Kelas. Dalam PTK ini, perencanaan selalu dilakukan dalam setiap siklus, yaitu dengan menyusun perencanaan pembelajaran. Dengan demikian
dalam perencanaan bukan hanya tujuan atau kompetensi yang harus dicapai akan tetapi juga harus lebih ditonjolkan perlakuan khususnya oleh guru dalam proses
pembelajaran, ini berarti perencanaan yang disusun harus menjadi pedoman
77
Ijah Hodijah, 2013 Nilai-Nilai Tradisi Ruwatan Bumi Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Rasa
Tanggung Jawab Siswa Mixed Method Dengan Studi Etnografi Pada Masyarakat Adat Banceuy Dan PTK Di SMP Negeri 1 Ciater Kabupaten Subang
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
seutuhnya dalam proses pembelajaran. Menurut Sanjaya 2010:79, ada dua jenis perencanaan yang dapat disusun oleh peneliti, yakni perencanaan awal dan
perencanaan lanjutan. Perencanaan awal diturunkan dari berbagai asumsi perbaikan dari hasil kajian studi pendahuluan; sedangkan perencanaan lanjutan
disusun berdasarkan hasil refleksi setelah peneliti mempelajari berbagai kelemahan yang harus diperbaiki. Perencanaan tindakan pada PTK ini dilakukan
oleh peneliti dan Guru Mitra.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah perlakuan yang dilaksanakan guru berdasarkan perencanaan yang telah disusun Sanjaya, 2010:79. Pelaksanaan tindakan yang
dilaksanakan guru adalah perlakuan yang dilaksanakan dan diarahkan sesuai dengan perencanaan dan fokus masalah.
Upaya meningkatkan rasa tanggung jawab siswa dalam pembelajaran IPS Sejarah melalui internalisasi Upacara Adat Ruwatan Bumi melalui PTK ini,
merupakan inovasi yang dilaksanakan guru dalam pembelajaran. Pelaksanaan diawali dengan penyusunan RPP yang berkaitan dengan Upacara Adat Ruwatan
Bumi yaitu mengenai peninggalan kebudayaan Hindu Budha di Indonesia. Materi pembelajaran tersebut disesuaikan dengan Standar Kompetensi SK dan
Kompetensi dasar KD yang terdapat dalam silabus pembelajaran Sejarah Kelas VII SMP. Pelaksanaan tindakan dalam PTK ini berlangsung sela tiga siklus
dengan dengan tema peninggalan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dengan menginternalisasikan nilai-nilai dari tradisi Ruwatan Bumi, yaitu nilai tanggung
jawab, nilai kerja sama, dan nilai toleransi sebagai sumber pembelajaran sejarah.
3. Analisis, Validasi dan Interpretasi data