3.3 Instrumen Penelitian
Setiap  jenis  penelitian  baik  penelitian  kuantitatif  maupun  kualitatif memiliki  instrumen  penelitian  yang  berbeda-beda.  Instrumen  penelitian  dapat
dipahami  sebagai  alat-alat  yang  digunakan  peneliti  dalam  proses  pengumpulan data.  Peneliti  sependapat  dengan  pemaparan  para  ahli  berkaitan  dengan
pemahaman  instrumen  penelitian.  Berikut  definisi  tentang  instrumen  penelitian menurut para ahli.
Sangadji 2010: 46 memaparkan bahwa instrumen penelitian adalah alat- alat  yang  digunakan  untuk  memperoleh  atau  mengumpulkan  data  dalam  rangka
memecahkan  masalah  penelitian  atau  mencapai  tujuan  penelitian.  Hal  ini didukung  oleh  pendapat  Arikunto  2013:  203  yang  memaparkan  bahwa
instrumen  penelitian  merupakan  alat  atau  fasilitas  yang  digunakan  oleh  peneliti dalam mengumpulkan data. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaannya menjadi lebih
mudah  dan  hasilnya  lebih  baik,  dalam  arti  lebih  cermat,  lengkap,  dan  sistematis sehingga mudah diolah.
Menurut  Moleong  2014:  9  instrumen  penelitian  merupakan  alat pengumpulan  data  utama.  Dalam  penelitian  kualitatif  instrumen  penelitian,  yaitu
peneliti  sendiri  atau  dengan  bantuan  orang  lain.  Sejalan  dengan  Moleong, Nasution  dalam  Moleong,  2014:  306-307  menyatakan  bahwa  dalam  penelitian
kualitatif menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Dalam  penelitian  ini,  peneliti  memegang  peran  utama  dalam  penelitian
deskriptif  kualitatif.  Penelitian  deskriptif  kualitatif  yang  dilakukan  oleh  peneliti melalui  beberapa  tahapan.  Tahapan  tersebut,  yakni  merencanakan  penelitian,
memilih  data  dan  sumber  data,  melakukan  analisis  data,  serta  sampai  pada membuat kesimpulan.
Dalam  tahapan-tahapan  penelitian  tersebut,  pada  penelitian  ini menggunakan  kartu  indeks  sebagai  instrumen  penelitian.  Menurut  Moleong
2014: 248 kartu indeks dapat digunakan untuk menghimpun satuan-satuan atau variabel-variabel  yang  ditemukan  dalam  data.  Peneliti  membuat  kartu  indeks
berbentuk tabel  yang berupa dua bentuk,  yakni daftar deskriptif dan daftar  check daftar  centang.  Berikut  ini  disertakan  beberapa  contoh  kartu  indeks  yang
digunakan  oleh  peneliti  untuk  mencatat  keseluruhan  data  feature  perjalanan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 2 Kartu Indeks Struktur Feature Perjalanan
Majalah Intisari Edisi Januari 2016
No. J
I Pf  Sp  Rn  Fl  In  Rf  Sk  Mb  Ri  Ba  Df  Kn  Pn  Mg  Pa  Uk  Gn  Ks  Dg  Mt  St  Kn  Kd  Cn  Ke  Dp  Ki
1.
T P
Tk Sl
Bk Rk
Pt Ks
Me Ab
Tabel 3 KODE STRUKTUR FEATURE PERJALANAN
MAJALAH INTISARI EDISI JANUARI 2016
No. Kode
Struktur Feature Keterangan
Kode Struktur Feature
1. J
Judul 2.
Pf Provokatif
3. Sp
Singkat-padat 4.
Rn Relevan
5. Fl
Fungsional 6.
In Informal
7. Rf
Representatif 8.
Sk Spesifik
9. Mb
Merujuk bahasa baku 10
I Intro
11. Ri
Ringkasan 12.
Ba Bercerita
13. Df
Deskriptif 14.
Kn Kutipan
15. Pn
Pertanyaan 16.
Mg Menuding langsung
17. Pa
Penggoda 18.
Uk Unik
19. Gn
Gabungan 20.
Ks Kontras
21. Dg
Dialog PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4 Kartu Indeks Gaya Bahasa Feature Perjalanan
Majalah Intisari Edisi Januari 2016
22. Mt
Menjerit 23.
St Statistik
24. Kn
Kebaruan 25.
Kd Kedekatan
26. Cn
Cuatan 27.
Ke Keanehan
28. Dp
Daya-Pikat Manusiawi 29.
Ki Konsekuensi
30. T
Tubuh 31.
TK Tematik
32. SL
Spiral 33.
BK Blok
34. P
Penutup 35.
Rk Ringkasan
36. Pt
Penyengat 37.
Ks Klimaks
39. Me
Menggantung 40.
Ab Ajakan bertindak
No. Kalimat
Bukti Gaya Bahasa
3.4 Teknik Pengumpulan Data