6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1. Pengertian Mutu
Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, para pelaku usaha semakin dihadapkan pada berbagai masalah yang harus ditangani
secara cermat dan tepat. Seringkali permasalahan yang ada dapat ditimbulkan dari dalam maupun luar perusahaan, dan keduanya
mempunyai pengaruh yang besar bagi keberhasilan perusahaan dalam pencapaian keputusannya. Salah satu tujuan perusahaan pada umumnya
yaitu pencapaian laba yang maksimal, selain itu perusahaan juga harus menjaga kelangsungan hidupnya pada masa sekarang dan masa yang
akan datang. Agar perusahaan semakin maju, mutu produk yang dihasilkan menjadi hal yang terpenting karena produk yang mutunya
baik akan memberikan kepuasan kepada konsumen. Pada perusahaan yang menekankan produk bermutu tidak terlepas adanya biaya yang berkaitan
dengan mutu, yaitu biaya mutu. Biaya mutu berhubungan dengan sub kategori dari kegiatan terkait mutu yaitu kegiatan pengendalian dan kegiatan
produk gagal kegiatan kegagalan. Kegiatan biaya mutu dilaksanakan untuk mencegah atau mendeteksi mutu yang tidak sama.
6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Jika biaya pencegahan dan penilaian naik lebih dulu dibanding biaya kegagalan eksternal dan internal maka biaya mutu akan naik, dan
produktivitas akan turun. Begitu juga sebaliknya, maka dengan kata lain antara biaya mutu dengan produktivitas terdapat hubungan. Karena mutu
merupakan elemen yang terpenting dalam bersaing, oleh karena itu perusahaan akan terus berusaha meningkatkan mutu secara terus menerus
atau rutin.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mutu didefinisikan sebagai baik atau buruknya sesuatu. Mutu adalah sesuatu yang diputuskan oleh
pelanggan, mutu didasarkan pada pengalaman aktual pelanggan terhadap produk dan jasa. Mutu didefinisikan sebagai tingkat keunggulan dan
dibedakan menjadi 2 dua jenis, yaitu R.A. Supriyono, 1994 : 377: a.
Mutu Rancangan quality of design Mutu rancangan adalah suatu fungsi sebagai spesifikasi produk.
Sebagai contoh mobil merk BMW dan Suzuki mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai alat transportasi namun keduanya mempunyai mutu
rancangan yang berbeda. Mutu rancangan yang lebih tinggi biasanya ditunjukkan oleh 2 dua hal, yaitu: 1 tingginya biaya pemanufakturan,
dan 2 tingginya harga jual. b.
Mutu Kesesuaian quality of conformance Mutu kesesuaian adalah suatu ukuran bagaimana suatu produk
memenuhi berbagai persyaratan atau spesifikasi. Jika produk memenuhi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
spesifikasi rancangan produk tersebut cocok untuk dipergunakan. Sebagai contoh seorang pelanggan yang membeli jam tangan berlapis baja,
mengharapkan bahwa jam tersebut berfungsi dengan baik dalam jangka waktu tertentu, namun ketika pertama kali dia memutar
kunci jam tangan tersebut gagang putarannya patah, jenis penilaian mutu apa yang dibuat oleh pelanggan.
Dari kedua jenis mutu tersebut di atas, mutu kesesuaian harus menerima tekanan yang lebih besar. Ketidaksesuaian untuk memenuhi
persyaratan biasanya menimbulkan masalah besar bagi perusahaan. Jika para ahli mutu berbicara mengenai peningkatan mutu, mereka
mengartikannya sebagai pengurangan kejadian ketidaksesuaian dengan harapan para pelanggan. Jadi untuk para ahli mutu, istilah mutu sinonim
dengan kesesuaian untuk memenuhi persyaratan-persyaratan mengerjakannya secara benar saat pertama. Produk harus diproduksi sesuai
dengan spesifikasi rancangannya. Persyaratan-persyaratan harus dipenuhi, jika produk ini tidak baik maka rancangannya harus dirubah.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu