24
2014.  Buku  siswa  adalah  buku  panduan  sekaligus  buku  aktivitas  yang  akan
memudahkan  para  siswa  terlibat  aktif  dalam  pembelajaran Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Berdasakan paparan di atas dapat di ketahui bahwa  buku  guru  dan  buku  siswa  adalah  salah  satu  buku  teks  yang  memiliki
tujuan  untuk  mempermudah  guru  dan  siswa  dalam  melakukan  kegiatan  belajar mengajar.  Guru  biasanya  saat  merencanakan  kegiatan  melihat  dari  buku  paket
yang  digunakan  secara  bersama  antara  guru  dan  siswa.  Sehingga  tidak  ada panduan khusus bagi guru untuk melihat referensi kegiatan atau media lain yang
dapat  digunakan.  Melalui  penelitian  dan  pengembangan  ini  diharapkan  dapat membantu  guru  dalam  menyiapkan  pembelajaran  yang  lebih  baik  agar  dapat
membantu siswa dalam memahami materi-materi yang sulit.
2.2 Hasil Penelitian Relevan
Mayasari  2014  meneliti  peningkatan  kreativitas  dan  prestasi  belajar matematika  siswa  kelas  III  SD  Negeri  1  Kebondalem  Lor  dengan  menggunakan
pendekatan  PMRI.  Penelitian  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  penerapan pendekatan  PMRI  dalam  pembelajaran  matematika  untuk  meningkatkan
kreativitas  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  IIIA  SD  Negeri  1  Kebondalem  Lor. Penelitian  ini  merupakan  Penelitian  Tindakan  Kelas  yang  dilaksanakan  dalam  1
siklus.  Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  IIIA  SD  Negeri  1  Kebondalem  Lor yang berjumlah 25 siswa. Objek penelitian adalah kreativitas dan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah  wawancara,  observasi,  dan  dokumentasi.  Hasil  penelitian  menunjukan
bahwa  penggunaan  konteks,  model,  konstruksi  siswa,  interaktivitas,  dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 keterkaitan  pada  pembelajaran  dapat  meningkatkan  kreativitas  dan  prestasi
belajar. Kreativitas ditunjukan oleh kemampuan mengemukakan ide, mengajukan ide  yang  tidak  biasa,  menghasilkan  ide  berdasarkan  pemikirannya  sendiri,  serta
menguraikan ide secara rinci, sedangkan prestasi belajar ditunjukan oleh rata-rata nilai  dan  jumlah  siswa  lulus  KKM.  Hasil  observasi  menunjukan  adanya
peningkatan rata-rata tiap indikator kreativitas yaitu indikator kelancaran dari 2,84 menjadi 4,64, indikator keluwesan dari 2,32 menjadi 3,67, indikator keaslian dari
1,52 menjadi 2,97, dan indikator keterperincian dari 2,08 menjadi 3,68. Rata-rata keseluruhan  skor  kreativitas  siswa  meningkat  dari  8,76  menjadi  14,96.  Rata-rata
nilai  siswa  juga  mengalami  peningkatan  dari  69,9  menjadi  81,36.  Persentase jumlah  siswa  yang  lulus  KKM  juga  meningkat  dari  76,5  menjadi  92.
Pendekatan  PMRI  terlihat  dalam  kegiatan  pembelajaran  yang  ditunjukan  ketika melakukan  tanya  jawab,  demonstrasi,  bekerja  kelompok,  dan  presentasi.  Guru
diharapkan menggunakan pendekatan PMRI dalam pembelajaran matematika agar meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa.
Penelitian  kedua  dilakukan  oleh  Didit  Yudianto  2016  yang  berjudul peningkatan  keaktifan  dan  prestasi  belajar  menggunakan  pendekatan  pendidikan
matematika  realistik  Indonesia  PMRI  pada  mata  pelajaran  matematika  untuk siswa kelas III SDN Plaosan 2 Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Penelitian  dilakukan  dalam  2  siklus.  Pada  tahap  observasi  terlihat  bahwa
presentasi  jumlah  siswa  yang  aktif  adalah  30  kemudian  hasil  penelitian  pada siklus  pertama    menunjukkan  bahwa  presentase  keaktifan  siswa  meningkat
26 menjadi  77  pada  siklus  1  dan  pada  siklus  2  sebesar  81,8.  Presentase  lulus
KKM  pada  kondisi  awal  adalah  47,3  meningkat  pada  siklus  1  menjadi  72,7 dan  pada  siklus  2  menjadi  86,36.  Oleh  karena  itu,  penelitian  menggunakan
pendekatan PMRI dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas III  SDN Plaosan 2 pada mata pelajaran Matematika semester ganjil tahun ajaran
20152016. Kurbaita,  dkk  2013  melakukan  penelitian  yang  bertujuan  untuk
menghasilkan buku ajar matematika tematik integratif dengan materi pengukuran benda.  Subyek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  I  SD  IT  Al-Furqon  yang
berjumlah 27 siswa. Metode yang digunakan adalah pengembangan atau Research and  Development
.  Prototipe  buku  ajar  yang  dikembangkan  memiliki  efek potensial untuk menggali kemampuan siswa kelas I SD IT Al-Furqon Palembang.
Dapat  dilihat  dari  hasil  uji  coba,  dari  empat  kali  pertemuan  yang  dilakukan peneliti  rata-rata  nilai  tes  siswa  adalah  81,1  dan  berada  dalam  kategori  baik.
Ditunjukkan dari hasil tes 9 siswa yaitu 33,3 termasuk dalam kategori sangat baik,  11  orang  siswa  40,7  termasuk  dalam  kategori  baik,  4  orang  siswa
14,8  termasuk  dalam  kategori  cukup  dan  3  orang  siswa  11,1  termasuk dalam kategori kurang.
Penelitian  kedua  tentang  pengembangan  buku  yaitu  oleh  Janitasari 2016 pengembangan buku ajar Math-Stories merupakan salah satu sarana guna
membantu  memahamkan  siswa  dalam  pembelajaran  matematika.  Buku  ajar  ini dikhususkan  untuk  siswa  kelas  V  SDMI,  mengenai  materi  bangun  datar  dan
bangun  ruang.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  mengembangkan  dan  memvalidasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 buku  ajar  Math-Stories  materi  bangun  datar  dan  bangun  ruang  dengan  objek
siswa kelas V SDN Windurejo II Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah  Research and  Development
atau  pengembangan  dan  penelitian  yang  mengacu  pada  model pengembangan prosedural  yang bersifat  deskriptif, dikembangkan oleh Borg and
Gall.  Hasil  dari  penelitian  pengembangan  buku  ajar  Math-Stories  dalam  mata pelajaran  matematika  kelas  V  memenuhi  kriteria  sangat  valid  dan  hasil  uji  ahli
materi mencapai tingkat kevalidan 95,7  hasil uji ahli desain mencapai 96, ahli mata  pelajaran  mencapai  90.9  dan  uji  coba  lapangan  mencapai  97,5.  Hasil
belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan buku hasilnya meningkat, dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest yang hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan
hasil posttest yaitu rata-rata pretest 62,39 sedangkan posttest 84,78. Penelitian  relevan  di  atas  memberikan  gambaran  bahwa  PMRI  dapat
membantu  meningkatkan  kreativitas,  keaktifan  dan  prestasi  belajar  siswa.  Selain PMRI, buku ajar tentang matematika juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh  karena  itu,  untuk  menyelesaikan  permasalahan  mengenai  pembelajaran matematika  di  wilayah  Sleman  Barat,  maka  peneliti  akan  melakukan  penelitian
yang  berjudul  Pengembangan  Buku  Guru  dan  Buku  Siswa  Matematika  Kelas  II Sekolah  Dasar  dengan  Pendekatan  Pendidikan  Matematika  Realistik  Indonesia
PMRI. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 Bagan 2.1  Literature Map dari Penelitian Relevan.
Didit Yudianto 2016 Peningkatan  keaktifan  dan  prestasi  belajar
menggunakan pendekatan
Pendidikan Matematika Realistic Indonesia PMRI pada
mata pelajaran matematika untuk siswa kelas III SDN Plaosan 2 Sleman, DI Yogyakarta
Mayasari 2014 Peningkatan  kreativitas  dan  prestasi  belajar
matematika  siswa  kelas  III  SD  Negeri  1 Kebondalem
Lor dengan
menggunakan pendekatan PMRI.
Janitasari 2016 Pengembangan  buku  ajar  Math-Stories
materi bangun datar dan bangun ruang kelas V semester II SDN Windurejo 2 Mojokerto.
Kurbaita 2013 Pengembangan buku ajar Matematika tematik
integratif  materi  Pengukuran  berat  benda
untuk kelas I SD.
Yang diteliti: Pengembangan  buku  guru  dan  buku  siswa
mata  pelajaran  matematika  kelas  II  sekolah dasar dengan pendekatan PMRI
Penelitian PMRI Pengembangan Buku
29
2.3 Kerangka Berpikir