8
4 Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi
hasil sesuai kaidah ajaran islam tentang hukum riba.
2.1.4 Fungsi Bank
1 Penghimpun dana untuk menjalankan fungsinya sebagai
penghimpun dana
maka
bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:
a Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran
modal waktu pendirian. b
Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito
dan tabanas. c
Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call
Money dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah
mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit
yang bermasalah atau macet. 2
Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat
berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap. 3
Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu- lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan
9
antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.
2.1.5 Sumber-sumber Dana Bank
Menurut Kasmir 2004:61 sumber-sumber dana untuk menunjang kegiatan suatu bank secara garis besar adalah sebagai berikut:
1 Dana yang bersumber dari dana itu sendiri yaitu:
a Modal Setor, yaitu dana yang disetor oleh para pemegang
saham pada waktu bank berdiri. b
Cadangan-cadangan, yaitu cadangan-cadangan laba tahun lalu yang tidak dibagi kepada pemegang saham yang dipergunakan
untuk menutupi kerugian-kerugian di kemudian hari. c
Laba yang ditahan, yaitu laba milik para pemegang saham yang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga
dapat dijadikan modal untuk sementara waktu. Keuntungan dari sumber dana sendiri adalah tidak perlu membayar bunga
yang relative besar dari pada meminjam ke lembaga lain. 2
Dana yang bersumber dari lembaga keuangan, baik berbentuk bank maupun non bank, yaitu:
a Pinjaman dari bank-bank lain, yaitu pinjaman harian antar
bank. Pinjaman ini biasanya diberikan bila ada kebutuhan mendesak yang diperlukan bank. Pinjaman ini bersifat jangka
pendek dengan bunga yang relative tinggi.
10
b Pinjaman dari bank atau lembaga lain di luar negeri, yaitu
merupakan pinjaman dari bank luar negeri yang bersifat jangka menengah sampai jangka panjang. Pinjaman ini harus melalui
persetujuan dan pengawasan Bank Indonesia selaku Bank Sentral.
c Pinjaman dari Bank Indonesia, yaitu pinjaman yang diberikan
oleh Bank Indonesia yang biasanya digunakan untuk membiayai usaha masyarakat yang tergolong prioritas tinggi,
seperti kredit investasi. Dana yang bersumber dari lembaga keuangan lain ini relatif lebih mahal dan sifatnya haya
sementara waktu saja 3
Dana yang bersumber dari pihak ketiga yaitu masyarakat, merupakan sumber dana terpenting dan terbesar bagi kegiatan
operasi bank yang terdiri dari: a
Giro, yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat menggunakan cek,
surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.
b Tabungan, yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati.
c Deposito yaitu simpanan pihak ketiga pada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu
11
terntentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan pihak bank yang bersangkutan.
2.1.6 Pengertian Kredit