Hipotesis Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara yang belum tentu dapat diterima, jika faktor-faktor membenarkan atau menyalahkan maka hipotesis tersebut dapat diterima. Setelah merumuskan permasalahan, maka dapat ditarik suatu dugaan sementara atau hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga bahwa pendapatan perkapita, jumlah penduduk, tingkat inflasi, jumlah kantor bank dan suku bunga Indonesia berpengaruh terhadap jumlah tabungan masyarakat pada bank umum disurabaya. 2. Diduga bahwa suku bunga merupakan variabl yang paling dominan pengaruhnya terhadap jumlah tabungan masyarakat pada bank umum disurabaya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Yang dimaksud dengan definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variable-variabel penelitian secara operasional berdasarkan teori yang ada, maupun pengalaman-pengalaman empiris. Definisi ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah pengertian terhadap variable yang dibahas serta memudahkan dalam penerapan data yang digunakan. Dalam rencana penelitian ini definisi operasional dari masing- masing variabelyang diteliti dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Variabel Terikat Dependent variable Y Variabel terikat adalah variable yang dipengaruhi, yaitu jumlah tabungan masyarakat. Tabungan masyarakat merupakan simpanan yang pengambilannya dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan perjanjian antara pihak bank dengan nasabah. Dalam hal ini tabungan masyarakat dinyatakan dalam rupiah. Jumlah tabungan masyarakat merupakan variable tidak bebas Y dan pengukuran variabel dilakukan menggunakan juta rupiah Rp miliar. b. Variabel Bebas Independent variable X Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, meliputi : 1. Pendapatan perkapita X 1 Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata tiap jiwa dalam satu wilayah khususnya disurabaya yang diperoleh dengan membagi jumlah total produksi barang dan jasa yang dihasilkan penduduk dalam suatu wilayah khususnya di Surabaya dalam satu tahun dengan jumlah penduduk wilayah tersebut pada tahun yang bersangkutan. Variabel ini dinyatakan dalam satuan ribu rupiah Ribu Rp 2. Jumlah Penduduk X 2 Jumlah penduduk adalah sejumlah orang yang berkumpul pada tempat tertentu yang melakukan produksi maupun konsumsi, yang ada di kota Surabaya. Variabel ini dinyatakan dalam satuan jiwa 3. Tingkat Inflasi X 3 Tingkat inflasi adalah kecenderungan harga-harga untuk naik secara umum dan terus menerus pada suatu periode tertentu. Variabel ini ditentukan dalam satuan presentase 4. Jumlah Kantor Bank X 4 Jumlah kantor bank adalah banyaknya jumlah kantor bank umum nasional yang menerima simpanan berupa tabungan masyarakat. Variabel ini ditentukan dalam satuan unit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Suku Bunga X 5 Suku bunga adalah t ingkat balas jasa yang diperoleh masyarakat dan harus dibayar atas pengunaan dana yang besarnya telah ditentukan. Variabel ini dinyatakan dalam satuan prosentase

3.2. Teknik Penentuan Sampel