Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Hubungan antara laba bersih sesudah pajak dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan
manajemen dalam mengemudikan perusahaan secara cukup berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang
telah menyediakan modalnya untuk suatu resiko. Hasil dari perhitungan mencerminkan keuntungan netto per rupiah penjualan. Para investor pasar modal
perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan mengetahui hal tersebut investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable
atau tidak. Menurut Sulistyanto tanpa tahun: 7 angka NPM dapat dikatakan baik apabila 5 .
Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut Bastian dan Suhardjono,2006. Net Profit Margin
Laba Bersih Setelah Pajak =
x 100 NPM
Penjualan
2.2.7.1. Faktor-Faktor Penentu Net Profit Margin
Menurut Bambang Riyanto 2001:39 Besar kecilnya Net profit margin pada setiap transaksi sales ditentukan oleh 2 faktor, yaitu net
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sales dan laba usaha. Besar kecilnya laba usaha atau net operating income tergantung kepada pendapatan dari sales dan besarnya biaya usaha
operating expense. Dengan jumlah operating expense tertentu, profit margin dapat diperbesar dengan menekan atau memperkecil sales, atau
dengan menekan atau memperkecil operating expanse. Dengan demikian maka ada 2 alternatif dalam usaha untuk memperbesar profit margin,
yaitu : 1.
Dengan menambah biaya usaha operating expenses sampai pada tingkat tertentu diusahakan tercapainya tambahan sales yang sebesar-besarnya,
atau dengan kata lain tambahan sales harus lebih besar daripada tambahan operating expenses. Perubahan besarnya sales dapat disebabkan karena
perubahan harga jual per unit produk sudah tertentu. Dengan demikian dapatlah dikaitkan bahwa pengertian menaikkan tingkat sales di sini dapat
berarti memperbesar pendapatan dari sales dengan jalan: a.
Memperbesar volume sales unit pada tingkat harga penjualan tertentu, atau
b. Menaikan harga penjualan per unit produk pada luas sales
dalam unit tertentu. 2.
Dengan mengurangi pendapatan dari sales sampai pada tingkat tertentu diusahakan adanya pengurangan operating expenses yang sebesar-
besarnya, atau dengan kata lain mengurangi biaya usaha relative lebih besar dibandingkan dengan berkurangnya pendapatan dari sales. Meskipun
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jumlah sales selama periode tertentu berkurang, tetapi oleh karena disertai dengan berkurangnya operating expense yang lebih sebanding maka
akibatnya ialah bahwa profit marginya makin besar.
2.3. Hubungan Antar Variabel
2.3.1. Pengaruh Earning Per share EPS Terhadap Harga Saham.
Earning Per Share EPS adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik
perusahaan. Menurut Jogiyanto 2000:49 Earning Per Share merupakan rasio dari laba bersih terhadap jumlah lembar saham biasa yang beredar. Hal ini berarti
pendapatan per lembar saham memberi ukuran tingkat hasil pengembalian investasi tersebut ada dua yaitu berupa deviden dan capital gain. Bila harga saham
lebih kecil dari pada harga beli saham maka ini merupakan capital loss dan sebaliknya jika harga jual saham lebih besar dari pada harga beli saham maka
disebut capital gain. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih
perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Seorang investor membeli dan mempertahankan saham suatu perusahaan dengan
harapan akan memperoleh dividend atau capital gain. Laba biasanya menjadi dasar penentuan pembayaran dividend dan kenaikan nilai saham dimasa datang.
Oleh karena itu, para pemegang saham biasanya tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan perusahaan Prastowo dan Julianty, 2002. Apabila Earnings per Share
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.