barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ” teruji
kebenarannya. 2. Nilai t
hitung
pada variabel struktur aktiva X
2
sebesar 0,671 dan tingkat signifikan lebih dari 5 yaitu sebesar 0,504 maka dapat dikatakan
bahwa struktur aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sehingga hipotesis ke-2 yang menyatakan bahwa
“Struktur aktiva mempunyai pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ” tidak
teruji kebenarannya.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas X
1
dan struktur aktiva X
2
terhadap struktur modal Y pada perusahaan industri barang konsumsi selama periode 2009 hingga
2011. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel bebas berupa profitabilitas X
1
dan struktur aktiva X
2
sedangkan variabel terikatnya adalah struktur modal Y. Adapun hasil dari analisis regresi linier berganda, yaitu:
1. Hasil uji F menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan
adalah cocok atau sesuai untuk mengetahui pengaruh profitabilitas X
1
dan struktur aktiva X
2
terhadap struktur modal Y pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Hanya saja, besarnya pengaruh profitabilitas X
1
dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
struktur aktiva X
2
terhadap struktur modal Y relatif sangat rendah yaitu 9,4 sedangkan sisanya sebesar 90,6 merupakan
variabel bebas yang ditentukan oleh faktor-faktor eksternal selain variabel profitabilitas dan struktur aktiva.
2. Hasil uji t menunjukkan bahwa:
a. Profitabilitas X
1
terbukti berpengaruh terhadap struktur modal Y
Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan Brigham dan
Houston, 2006:107. Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan yang terpenting adalah memperoleh laba atau
keuntungan yang maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modalnya. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang
dilakukan oleh Firnanti 2011 yang menyebutkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modalnya.
Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-hitung yang dihasilkan sebesar -2,683 dengan tingkat signifikan kurang dari 5 yaitu
sebesar 0,009. Adanya hubungan negatif antara profitabilitas terhadap
struktur modal mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki dana internal yang cukup menjanjikan untuk pendanaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan ke depan. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan
pendanaan dengan dana internal melalui laba perusahaan yang didapatkan.
b. Struktur aktiva X