Pemasyarakatan dan wajib diberitahukan kepada Badan Pemasyarakatan setempat.
31
d. Asimilasi
Asimilasi adalah proses pembinaan Narapidana dan Anak didik Pemasyarakatan yang dilaksanakan dengan
membaurkan Narapidana dan Anak Didik Pemasyaraktan dalam kehidupan masyarakat. Untuk mendapatkan
pembinaan ini para narapidana harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Selama menjalani pidana berkelakuan baik;
2. Mengikuti program pembinaan dengan tekun
3. Pidana lebih dari 1 satu tahun
4. Telah menjalani ½ dari masa pidana, kecuali kasus korupsi,
narkotika, teroris, kejahatan HAM, kejahatan Trans Nasional, telah menjalani 23 dari masa pidana.
5. Putusan pengadilan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi,
Mahkamah Agung; 6.
Berita acara pelaksanaan putusan BA-8 7.
Keterangan tidak mempunyai perkara dari kejaksaan; 8.
Penelitian kemasyarakatan Linkmas dari Badan Pemasyarakatan BAPAS;
9. Sehat Jasmani dan rohani.
32
31
Undang-Undang No 32 Tahun 1999 Pasal 42, Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Remisi
Remisi dalam sistem pemasyarakatan diartikan sebagai potongan hukuman bagi narapidana yang memenuhi
persyaratan tertentu yang ditetapkan. Remisi ini biasanya diberikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia 17 Agustus.
33
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan, Remisi adalah pengurangan masa menjalani pidana yang diberikan kepada narapidana dan Anak Pidana
yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
34
32
Undang-Undang No 31 Tahun 1999 Pasal 1 Ayat 9, Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan
33
. Romli Atmasasmita, SH. Sistem Pemasyarakatan Di Indonesia, h.28
34
Pasal 1 ayat 6, PP No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1. Garfik Warga Binaan Yang Mendapatkan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Cuti Mengunjungi Keluarga, dan Asimilasi
Grafik 2.1. Garfik Warga Binaan Yang Mendapatkan Pembebasan Bersyarat, Cuti menjelang Bebas, Cuti Mengunjungi Keluarga, dan Asimilasi
Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo
Berdasarkan grafik diatas, jumlah narapidana yang mendapatkan Cuti Menjelang Bebas CMB pada tahun 2007 hanya 1 satu orang, Cuti
Mengunjungi Keluarga CMK sebanyak 2 dua orang, Cuti Bersyarat CB sebanyak 4 empat orang, dan narapidana yang mendapatkan Pembebasan
Bersyarat PB sebanyak 35 tiga puluh lima orang. Pada tahun 2008, hanya 31 tiga puluh satu narapidana yang mendapatkan Pembebasan Bersyarat PB dan
107 seratus tujuh narapidana yang mendapatkan Cuti Bersyarat CB, sedangkan pada tahun 2009 terdapat 2 dua orang narapidana yang mendapatkan
Cuti Menjelang Bebas CMB, 48 empat puluh delapan orang mendapatkan Pembebasan Bersyarat PB dan 137 seratus tiga puluh tujuh narapidana yang
mendapatkan Cuti Bersyarat CB.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55
BAB III HAMBATAN DALAM PROSES PEMBINAAN NARAPIDANA