G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan memperoleh
dokumen yang mencakup data-data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini metode dokumentasi  digunakan  untuk  mendapatkan  data  mengenai  perkembangan  SHU,
modal sendiri, volume usaha, dan jumlah anggota.
H. Teknik Analisis Data
1.  Mengumpulkan data
Data yang dikumpulkan dalam  penelitian ini adalah: modal sendiri, volume usaha,    jumlah  anggota  dan  sisa  hasil  usaha  selama  2011
–  2013.  Proses pengumpulan data dimulai dengan mengajukan ijin ke Dinas Perijinan Kota
Yogyakarta  untuk  mendapatkan  surat  ijin  melakukan  penelitian  di  setiap Koperasi  SMA
–  SMK  Negeri  Kota  Yogyakarta  yang  masih  berada  di bawah  lingkup  Dinas  Pendidikan.  Peneliti  melakukan  penelitian  ke  setiap
koperasi  yang  berada  di  lingkup  sekolah  untuk  mendapatkan  data  yang diperlukan.  Hasil  penelitian  ini  nantinya  akan  dikirim  ke  Dinas  Perijinan
Kota Yogyakarta sebagai bukti bahwa telah melakukan penelitian. 2.  Menguji data dengan menggunakan Asumsi Klasik
Untuk melakukan  uji asumsi klasik terdapat data yang telah dikumpulkan, menggunakan  analisis  seperti  uji  normalitas,  uji  multikolinearitas,  uji
heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.
a.  Menguji Normalitas Uji  normalitas  dilakukan  untuk  menguji  apakah  dalam  suatu  model
regresi,  variable  dependen,  variabel  independen  atau  keduanya memiliki
distribusi data
yang normaltidak.
Pengujian data
menggunakan SPSS 20 Kologorov - Sminov. b.  Menguji Multikolinearitas
Multikolinearitas  adalah  hubungan  antara  variabel  prediktor  atau independen terhadap variabel  prediktor  yang  lain.  Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel  independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
orthogonal.  Dimana  variabel  orthogonal  adalah  independen  yang  nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
c.  Menguji Heterokedastisitas Tujuan  dari  uji  ini  adalah  untuk  menguji  apakah  suatu  model  regresi,
terjadi  ketidaksamaan  varian  dari  residual  dari  satu  pengamatan  ke pengamatan  lainnya.    Situasi  heterokedastisitas  akan  menyebabkan
penafsiran koefisien regresi menjadi tidak efisien.  Model regresi  yang baik  tidak  terjadi  heterokedastisitas.  Uji  heterokedastisitas  dapat
dilakukan dengan melihat pada grafik scatterplot  dengan output SPSS . Suatu  regresi  dapat  dikatakan  terdeteksi  heterokedastisitas  apabila
diagram  pencar  residual  membentuk  pola  tertentu.  Jika  tidak  ada  pola tertentu berarti tidak terjadi heterokedastisitas dalam  data tersebut.