Perumusan Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI
Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran Modal Sendiri berpengaruh terhadap SHU Sumber: data sekunder diolah, 2015
Volume usaha di dalam koperasi merupakan salah satu faktor keuangan yang penting yang berpengaruh terhadap sisa hasil usaha. Koperasi yang memiliki
penjualan atau penerimaan jasa yang tinggi dapat mempengaruhi peningkatan sisa hasil usaha.
Koperasi adalah badan usaha yang mempunyai unit usaha untuk menjalankan kegiatannya. Unit usaha yang berkembang dapat menarik anggota
koperasi untuk berpartisipasi di dalam koperasi sehingga dapat meningkatkan volume usahanya. Semakin tinggi volume usaha, maka semakin besar
kemungkinan keuntungan koperasi meningkat. Berdasarkan penjelasan mengenai pengaruh volume usaha terhadap sisa
hasil usaha di atas maka penulis menarik hipotesis ketiga yaitu H
3
: Volume usaha berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha.
Gambar 2.2: Kerangka Pemikiran Volume Usaha berpengaruh terhadap SHUSumber:data sekunder diolah, 2015
Menurut Baswir 2012, koperasi tidak akan mungkin terbentuk tanpa adanya anggota sebagai tulang punggung usahanya. diperlukan juga upaya-upaya
agar koperasi dapat menambah jumlah anggotanya. Baik dalam prosedur persyaratan maupun kemudahan dalam bertransaksi sehingga masyarakat mau
menjadi anggota koperasi dengan berbagai manfaat yang diperoleh. Jumlah anggota koperasi banyak namun berpartisipasi secara pasif tentu tidak akan
berpengaruh terhadap sisa hasil usaha koperasi. Sehingga yang menentukan sisa hasil usaha bukanlah jumlah anggota dari segi kuantitas, tetapi lebih kepada
aktivitas anggota koperasi dalam memajukan koperasi. Partisipasi anggota tidak terlepas dari status anggota koperasi sebagai
suatu badan usaha yaitu sebagai pemilik owner dan sebagai pemakai user. Sebagai pemilik, kewajiban anggota adalah melakukan investasi atau
menanamkan modal di koperasinya. Sedangkan sebagai pemakai, anggota harus menggunakan secara maksimal pelayanan usaha yang diselenggarakan oleh
koperasi. Oleh sebab itu status keanggotaan koperasi menjadi basis utama bagi perkembangan dan kelanjutan hidup usaha.
Berdasarkan hubungan jumlah anggota terhadap sisa hasil usaha tersebut, maka penulis menarik hipotesis ke empat yaitu
H
4
: Jumlah anggota berpengaruh negatif terhadap sisa hasil usaha.
Gambar 2.3: Kerangka Pemikiran Jumlah Anggota berpengaruh terhadap SHU Sumber: data sekunder diolah, 2015