Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI
                                                                                Modal  sendiri  merupakan  faktor  keuangan  yang  penting  dalam menjalankan suatu usaha demikian halnya bagi koperasi. Tersedianya modal yang
cukup  akan  sangat  menentukan  kelancaran  kegiatan  usaha  koperasi  dan sebaliknya  kurangnya  modal  bisa  menghambat  kelancaran  kegiatan  usaha.
Dengan  menjagakelancaran  kegiatan  usaha,  maka  diharapkan  kegiatan  di  dalam koperasi  akan  terusmengalami  pertumbuhan  dan  perkembangan  yang
menguntungkan yang dapat meningkatkan SHU. Koperasi  sangat  memerlukan  modal  sebagai  pembiayaan  dari  usahanya
karena  merupakan  suatu  badan  usaha  yang  bergerak  di  bidang  ekonomi,.Besar kecilnya  nilai  modal  yang  ada  pada  koperasi  menentukan  pula  besarkecilnya
lapangan  usaha  yang  dijalankan  koperasi  tersebut.  Sehingga  dengandemikian faktor  modal  dalam  usaha  koperasi  merupakan  salah  satu  alat  yangikut
menentukan maju mundurnya koperasi. Disamping  simpanan  pokok  dan  simpanan  wajib  yang  merupakan
modalsendiri juga bisa didapat dari dana cadangan dan hibah. Dari modal sendiri diharapkan  keuntungan  yang  diperoleh  koperasi  akanmendapatkan  sisa  hasil
usaha  yang  cukup  untuk  kesejahteraan  paraanggota  koperasi.  Berdasarkan penjelasan  tentang  modal  sendiri  yang  dapat  mempengaruhi  sisa  hasil  usaha,
maka penulis mengajukan hipotesis kedua yaitu H
2
:  Modal sendiri berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha.
Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran Modal Sendiri berpengaruh terhadap SHU Sumber: data sekunder diolah, 2015
Volume  usaha  di  dalam  koperasi  merupakan  salah  satu  faktor  keuangan yang penting yang berpengaruh terhadap sisa hasil usaha. Koperasi yang memiliki
penjualan atau penerimaan jasa yang tinggi dapat mempengaruhi peningkatan sisa hasil usaha.
Koperasi  adalah  badan  usaha  yang  mempunyai  unit  usaha  untuk menjalankan  kegiatannya.  Unit  usaha  yang  berkembang  dapat  menarik  anggota
koperasi  untuk  berpartisipasi    di  dalam  koperasi  sehingga  dapat  meningkatkan volume  usahanya.  Semakin  tinggi  volume  usaha,  maka  semakin  besar
kemungkinan keuntungan koperasi meningkat. Berdasarkan  penjelasan  mengenai  pengaruh  volume  usaha  terhadap  sisa
hasil usaha di atas maka penulis menarik hipotesis ketiga yaitu H
3
:   Volume usaha berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha.
                                            
                