BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini khususnya di Indonesia yang memiliki iklim tropis, sangat membutuhkan mesin pendingin sebagai tempat penyimpanan makanan. Mesin
pendingin tempat penyimpanan bahan makanan seperti chest freezer dapat dijumpai di pertokoan dan pasar swalayan. Chest freezer dapat digunakan untuk
menyimpan daging ayam, daging sapi, ikan, sosis, kentangdan sejenisnya. Mini market juga menggunakan chest freezer untuk menjual es krim.
Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan bahan makanan siap olah pun terus mengalami peningkatan. Chest Freezer yang
memiliki suhu kerja antara -15
o
C sampai -30
o
C berfungsi sebagai mesin pendingin dan penyimpan bahan makanan seperti agar tidak kadaluwarsa dalam
waktu tertentu dan tetap segar untuk memenuhi kebutuhan pasar.. Selain tetap segar, bahan makanan juga memerlukan tempat penyimpanan
agar tetap beku seperti ice cream. Kebutuhan lain diluar penyimpanan makanan dan ice cream, seperti penyimpanan vaksin, virus dan darah di Rumah Sakit juga
memerlukan mesin pendingin. Dari latar belakang diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mesin pendingin chest freezer. Dengan penelitian terhadap chest freezer maka mesin pendingin lain yang
bekerja dengan siklus kompresi uap dapat dipahami juga. Beberapa contoh mesin
pendingin mempergunakan siklus kompresi uap, misalnya : freezer, kulkas, ice maker,showchase, dispenser, chest freezer,
dan cold storage.
Gambar 1.1. Chest freezer untuk bahan makanan. Sumber :
http:showcasecoolerdast.com
Gambar 1.2. Chest freezer untuk Rumah Sakit Sumber :
http:thermoking.freezer.com
1.2 Tujuan
Tujuan pengujian ini adalah : a
Membuat chest freezer yang bekerja dengan siklus kompresi uap dengan
panjang pipa kapiler 1,4 meter dan daya kompresor 0,2 Pk
b Mengetahui karakteristik chest freezer yang dibuat meliputi :
Kerja kompresor persatuan massa refrigeran. Kalor yang diserap evaporator persatuan massa refrigeran.
Kalor yang dilepas kondensor persatuan massa refrigeran. COP
aktual
dan COP
ideal
. Efisiensi.
Laju alira massa.
1.3 Batasan