4.4 Cara Mendapatkan Data Suhu dan Tekanan pada Setiap Titik yang Sudah Ditentukan
Untuk mendapatkan data – data hasil penelitian dipergunakan alat ukur
termokopel dan alat ukur tekanan. Pengukuran suhu dan tekanan dilakukan setiap 30 menit. Hasil penelitian disajikan pada tabel seperti pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Tabel untuk hasil pengukuran suhu dan tekanan.
No Waktu
menit T
1 o
C T
3 o
C T
evap o
C T
kond o
C P
1
psia P
2
psia 1
30 2
60 3
90 4
120 5
150
4.5 Cara Mengolah Data
Prosedur pengolahan data : a
Setelah semua data suhu dan tekanan pada setiap titik diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan proses siklus kompresi uap pada
P – h diagram. Dengan menggambarkan dalam P – h diagram dapat diketahui
nilai entalpi h
1
, h
2
, h
3
, h
4
.
b Data nilai-nilai entalpi yang sudah didapat kemudian digunakan untuk
menghitung besarnya energi kalor persatuan massa yang dilepaskan kondensor, menghitung kerja kompresor, menghitung besarnya energi kalor
persatuan massa yang diserap evaporator, nilai COP
ideal
, nilai COP
actual
chest freezer
dan efisiensi, serta laju aliran massa refrigeran. c
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan-persamaan yang ada seperti persamaan 2.1 untuk menghitung kerja kompresor, persamaan
2.2 untuk menghitung energi kalor yang dilepaskon densor, persamaan 2.3 untuk menghitung kalor yang diserap evaporator, persamaan 2.4 untuk
menghitung COP
aktual
, persamaan 2.5 untuk menghitung COP
ideal
, persamaan 2.6 untuk menghitung efisiensi chest freezer dan persamaan 2.7
untuk menghitung laju aliran massa refrigeran. d
Hasil-hasil perhitungan Q
in
, Q
out
, W
in
, COP
aktual
, COP
ideal
, Efisiensi, Laju aliran massa kemudian digambarkan dalam bentuk grafik agar memudahkan
pembahasan. Dalam proses pembahasan harus mempertimbangkan hasil-hasil penelitian sebelumnya dan juga tidak lepas dari tujuan penelitian.
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Data Hasil Percobaan Data hasil percobaan untuk nilai tekanan refrigeran P