51 juga dibuat perancangan antarmuka aplikasi yang akan dirancang. Hal ini
dilakukan dengan tujuan agar mempermudah proses pengerjaan sistem
3.4.1. Diagram Work Flow
Diagram Work Flow ini adalah diagram yang memuat bagian atau urut- urutan yang terlibat arus informasi yang mengalir. Diagram Work Flow
merupakan bagan dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
Penggambaran dimulai dengan alur input, proses, terminator, aliran data, aliran kontrol, penyimpanan dan proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan
sistem.
Gambar 3.0. Diagram Work Flow Pengiriman Data Kendaraan Berbasis SMS
Gateway
52 Dari gambar diatas dapat di deksripsikan proses sistem terdiri dari empat
buah proses utama yaitu proses yang dilakukan oleh client sistem, HP server, server sistem dan yang terakhir penyimpanan data pada data store. Dimana pada
tiga sistem utama berisikan tetang data-data kendaraan nomor polisi kendaraan, kecepatan kendaraan, serta lama mobil itu berjalan dan proses trakhir adalah
pengiriman sms yang isinya sama dengan data yang terdapat dalam data store.
3.4.2. Data Flow Diagram
DFD Data Flow Diagram merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan
oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD juga merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan
darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
3.4.3. Context Diagram
Context Diagram atau Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses danm enggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
Sistem dibatasi oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam
53 diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram
konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum secara garis besar sistem yang
akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data dan data apa saja ke sistem, serta kepada siapa
saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem.
3.4.4. DFD Level 0