17
dengan peluang penjualan, yang berarti pula jaminan perolehan laba perusahaan di masa mendatang.
2.2.7. Fungsi Brand Loyalty
Pengelolaan dan pemanfaatan yang benar dari suatu strategi pemasaran, maka akan membuat brand loyalty menjadi asset stategis bagi
perusahaan. Beberapa potensi yang dapat diberikan oleh brand loyalty kepada perusahaan, yaitu “reduced marketing costs, trade leverage,
attracting new customers, dan provide time to respond to competitive threats” Durianto, 2004 : 127.
1. Reduced marketing costs Mengurangi biaya pemasaran
Adanya brand loyalty kaitan dengan biaya pemasaran. Biaya pemasaran akan lebih murah terutama dalam mempertahankan
Konsumen dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan Konsumen baru. Jadi, biaya pemasaran akan menjadi kecil jika brand
loyalty meningkat. 2.
Trade leverage Meningkatkan Perdagangan Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan
peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara pemasaran. Semakin biasa konsumen membeli suatu produk, maka
semakin tinggi frekuensi pembelian konsumen tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan.
18
3. Attracting new customers Menarik Konsumen baru
Banyaknya Konsumen yang merasa puas dan suka pada merek tertentu, maka akan menimbulkan perasaan yakin atau percaya pada
calon Konsumen lain untuk mengkonsumsi merek tertentu tersebut. Di samping itu, Konsumen yang puas umumnya akan merekomendasikan
merek yang pernah sedang dikonsumsi kepada temankerabat dekatnya, sehingga akan menarik Konsumen baru.
4. Provide time to respond to competitive threats Memberi waktu untuk
merespon ancaman persaing Brand loyalty akan memberikan waktu pada perusahaan untuk
merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan produk baru dan unggul, maka Konsumen yang loyal akan
memberikan waktu pada perusahaan untuk memperbaruhi produk yang dihasilkan dengan cara menyesuaikan atau mengadakan inovasi
untuk dapat mengunguli produk baru pesaing.
2.2.8. Indikator Kesetiaan Merek Brand Loyalty
Loyalitas secara umum dapat diartikan kesetiaan seseorang atassesuatu produk, baik barang maupun jasa tertentu. Loyalitas konsumen
merupakanmanifestasi dan kelanjutan dari kepuasan konsumen dalam menggunkan fasilitasmaupun jasa pelayanan yang deberikan oleh pihak
perusahaan, serta untuk tetapmenjadi konsumen dari perusahaan tersebut. loyalitas
19
adalah bukti konsumen yangselalu menjadi konsumen, yang memiliki kekuatan dan sikap positif atas perusahaan itu. Samuel, 2007:77
Dalam kaitannya dengan loyalitas merek suatu produk, didapati adanya beberapa tingkatan loyalitas merek. Masing-masing tingkatannya menunjukan
tantangan pemasaran yang harus dihadapi sekaligus aset yang dapat dimanfaatkan. Adapun tingkatan loyalitas merek tersebut menurut Aaker dalam Durianto
2004:19, adalah sebagai berikut : 1. Switcher Berpindah-pindah
Adalah tingkatan loyalitas paling dasar. Semakin sering pembelian konsumen berpindah dari suatu merek ke merek yang lain
mengindikasikan bahwa mereka tidak loyal, semua merek dianggapmemadai. Dalam hal ini merek memegang peranan kecil dalam
keputusan pembelian. Ciri yang paling tampak dari jenis Konsumen ini adalah mereka membeli suatu produk karena harganya murah dan banyak
konsumen lain yang membeli merek tersebut. 2. Habitual Buyer Pembeli yang bersifat kebiasaan
Adalah pembeli yang tidak mengalami ketidakpuasan dalam mengkonsumsi suatu merek produk. Tidak ada alasan yang kuat baginya
untuk membeli merek produk lain atau berpindah merek, terutama jika peralihan itu membutuhkan usaha, biaya, atau pengorbanan lain. Jadi,
pembeli ini dalam membeli suatu merek karena alasan kebiasaan.
20
3. Satisfied Buyer Pembeli yang puas dengan biaya peralihan Adalah kategori pembeli yang puas dengan merek yang dikonsumsi.
Namun pembeli ini dapat saja berpindah merek dengan menanggung biaya peralihan switching cost, seperti waktu, biaya, atau resiko yang timbul
akibat tindakan peralihan merek tersebut. Untuk menarik minat pembeli kategori ini, pesaing perlu mengatasi biaya peralihan yang harus
ditanggung pembeli dengan menawarkan berbagai manfaat sebagai kompensasi.
4. Likes The Brand Menyukai merek Adalah kategori pembeli yang sungguh-sungguh menyukai merek tersebut.
Rasa asosiasi yang berkaitan dengan simbol, rangkaian pengalaman menggunakan merek itu sebelumnya, atau persepsi kualitas yang tingggi.
Dan mereka menganggap merek sebagai sahabat. 5. Committed Buyer Pembeli yang berkomiten
Adalah kategori pembeli yang setia. Pembeli ini mempunyai kebanggaan dalam menggunakan suatu merek. Merek tersebut bahkan menjadi sangat
penting baik dari segi fungsi maupun sebagai ekspresi siapa sebenarnya penggunanya. Ciri yang tampak pada kategori ini adalah tindakan pembeli
untuk merekomendasikan mempromosikan merek yang digunakannya kepada orang lain.
21
2.2.5. Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan merek.