42
4.3. Hasil penelitian 4.3.1. Uji Outlier Multivariate
Tabel 4.3. Outlier Multivariate
Minim um Max im um
Mean St d.
Dev iat ion N
Pr edict ed Value 24.986
100.489 59.000
13.074 117
St d. Predict ed Value - 2.602
3.173 0.000
1.000 117
St andar d Err or of Predict ed Value
8.194 15.079
11.367 1.679
117 Adj ust ed Predict ed Value
18.789 109.367
59.227 13.776
117 Residual
- 58.847 61.836
0.000 31.298
117 St d. Residual
- 1.772 1.862
0.000 0.942
117 St ud. Residual
- 1.859 1.957
- 0.003 1.005
117 Delet ed Residual
- 64.820 68.431
- 0.227 35.621
117 St ud. Delet ed Residual
- 1.882 1.985
- 0.003 1.009
117 Mahalanobis Dist ance [ MD]
6.068 2 2 .9 1 6
12.889 4.095
117 Cook s Dist ance
0.000 0.049
0.010 0.011
117 Cent er ed Lev er age Value
0.052 0.198
0.111 0.035
117
Sumber Hasil evaluasi: Tidak terdapat outlier multivariat [antar variabel],
karena MD Maksimum 22,916 34,528 : Lampiran
4.3.2. Uji Reliabilitas
Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu
item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien
Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi
reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
43
Tabel 4.4. Pengujian Reliability Consistency Internal
Konst r ak I ndikat or
I t em t o Tot al Cor r elat ion
Koefisien Cr onbachs Alpha
Cust om er Sat isfact ion
X1 0.587
0.706 X2
0.660 X3
0.647 X4
0.628 X5
0.419 X6
0.528 X7
0.616 X8
0.469 Br and Loyalt y
Y1 0.516
0.685 Y2
0.649 Y3
0.713 Y4
0.769 Y5
0.660
Sumber Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha.
Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.. : Lampiran
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
44
4.3.3. Uji Validitas Tabel 4.5. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan
Confirmatory Faktor Analysis
Konst r ak I ndik at or
Fak t or Loading 1
2 3
4
Cust om er Sat isfact ion
X1 0.497
X2 0.644
X3 0.888
X4 0.755
X5 0.057
X6 0.213
X7 - 0.001
X8 0.328
Br and Loy alt y Y1
0.328 Y2
0.567 Y3
0.689 Y4
0.710 Y5
0.486
Sumber Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik..
: Lampiran
4.3.3. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s
Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi
internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang
sama.
45
Tabel 4.6. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konst r ak I ndik at or
St andar dize Fact or
Loading SFL
Kuadr at Error [εj]
Const r uct Reliabilit y
Var iance Ex t r at ed
Cust om er Sat isfact ion
X1 0.497
0.247 0.753
0.662 0.272
X2 0.644
0.415 0.585
X3 0.888
0.789 0.211
X4 0.755
0.570 0.430
X5 0.057
0.003 0.997
X6 0.213
0.045 0.955
X7 - 0.001
0.000 1.000
X8 0.328
0.108 0.892
Br and Loy alt y Y1
0.567 0.321
0.679 0.634
0.307 Y2
0.689 0.475
0.525 Y3
0.710 0.504
0.496 Y4
0.486 0.236
0.764 Y5
0.000 0.000
1.000
Ba t a s D a pa t D it e r im a ≥ 0,7
≥ 0,5
Sumber Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha,
perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang
akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama.
: Lampiran
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang
ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7.
Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah
0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted
direkomendasikan pada tingkat 0,50.
46
4.3.4. Evaluasi Normalitas