Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

53 Berdasarkan pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 , X 2, X 3 , dan X 4 , mempunyai nilai signifikan hitung sig tingkat signifikan α = 0,05, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, maka H diterima, hal ini berarti bahwa dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam penelitian ini, bebas dari asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.

4.3.3. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan hasil dari hasil olah data dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut Tabel 4.11. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Model B Std. Error Constant 0,825 0,866 Lingkungan mahasiswa X1 0,300 0,080 Karakteristik pribadi mahasiwa X2 0,231 0,058 Pelayanan akademik X3 -0,223 0,057 1 Pelayanan administrasi X4 0,195 0,048 Sumber : Lampiran. 12 Berdasarkan pada 4.11 dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut : 54 Y = 0,825 + 0,300 X 1 + 0,231 X 2 - 0,223 X 3 + 0,195 X 4 Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut : Konstanta β Nilai konstanta β sebesar 0,825 menunjukkan bahwa, apabila variabel lingkungan mahasiswa, karakteristik pribadi mahasiwa, pelayanan akademik, dan pelayanan administrasi konstan, maka besarnya nilai Herregitrasi yaitu sebesar 0,825 satuan Koefisien β 1 Untuk Variabel Lingkungan Mahasiswa X 1 Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar 0,300, nilai β 1 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Herregitrasi Y dengan lingkungan mahasiswa X 1 yang artinya jika lingkungan mahasiswa X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai Herregitrasi Y akan naik sebesar 0,300 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Koefisien β 2 Untuk Variabel Lingkungan Mahasiswa X 2 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar 0,231, nilai β 2 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Herregitrasi Y dengan karakteristik pribadi mahasiwa X 2 yang artinya jika karakteristik pribadi mahasiwa X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai Herregitrasi Y akan naik sebesar 0,231 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. 55 Koefisien β 3 Untuk Variabel Pelayanan Akademik X 3 Besarnya nilai koefisien regresi β 3 sebesar -0,223, nilai β 3 yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara Herregitrasi Y dengan pelayanan akademik X 3 yang artinya jika pelayanan akademik X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai Herregitrasi Y akan turun sebesar 0,223 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Koefisien β 4 Untuk Variabel Pelayanan Administrasi X 4 Besarnya nilai koefisien regresi β 4 sebesar 0,195, nilai β 4 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Herregitrasi Y dengan pelayanan administrasi X 4 yang artinya jika pelayanan administrasi X 4 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai Herregitrasi Y akan naik sebesar 0,195 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.

4.3.4. Uji Hipotesis