Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam tahun 1950-an terjadi perubahan besar dan mendalam pada industri gas bahan bakar, yaitu gas bumi mulai menguasai pasaran luas. Hal ini dimungkinkan dengan dipasangnya jaringan pipa gas di seluruh negeri Amerika Serikat yang meghubungkan lapangan gas yang besar-besar dengan industri dan rumah tangga. Kebutuhan puncak setempat pada musim dingin dipenuhi dengan pemakaian gas bumi yang ditimbun di bawah tanah di dekat sumur produksi yang sudah tidak berfungsi lagi, dan dengan penggunaan gas bumi cair liquefied natural, gas LNG, gas migas cair liquefied petroleum gas, LPG atau dengan meningkatkan produksi. Kemudian, kebersihan dan harganya yang layak menyebabkan gas bumi sangat disukai di Amerika Serikat. Kebutuhan akan gas dari batubara untuk meratakan kebutuhan puncak pun sudah tidak ada lagi diterimanya LNG sebagai cara yang aman untuk menimbun gas alam guna mengisi kebutuhan puncak, terutama bilamana tidak ada tempat penimbunan dibawah tanah. Sistem udara masih digunakan untuk mengisi periode kebutuhan tinggi, khususnya bila tambahan gas yang diperlukan relatife kecil. Gas bumi atau gas alam natural gas bukan saja merupakan gas bahan bakar yang paling penting, tetapi juga merupakan bahan baku untuk berbagai sintesis kimia. Petrokimia, dan di bagian-bagian lain dalam buku ini, oleh karena penggunaan gas Universitas Sumatera Utara bumi dewasa ini sudah menjadi sedemikian penting. Misalnya, pada tahun 1979, proses kimia dan industri yang terkait menggunakan gas bumi sebesar 6,38 X 10 9 MJ ; industri jelaga karbon carbon black dan jelaga lampu lamp black menggunakan 32,7 X 10 9 kJ kira – kira 37 MJm 3 . Kebanyakan perusahaan kimia yang besar-besar membangun pabrik pabrik di Texas atau Lousiana di dekat atau di atas lapangan gas agar dapat mengumpani proses kimia dengan gas bumi yang paling murah Austin,1984. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk memilih judul : Analisa Larutan Karbonat Dan Diethanolamine DEA Dengan Metode Benfield Terhadap Pemurnian Gas CO 2 Dan H 2 S Pada Pengolahan Liquefied Natural Gas LNG Di PT. ARUN NGL Lhokseumawe

1.2 Permasalahan