Hasil Penelitian .1 Uji Validitas dan Reliabilitas
penginapan yang cukup memadai yakni dengan pelayanan yang diberikan serta rendahnya tarif yang diberikan oleh pihak hotel kepada tamu.
Pada tahun 1982, merupakan tahun yang bersejarah bagi Hotel Garuda City karena pada tahun tersebut pembangunan telah rampung dan hotel tersebut
dapat dioperasikan secara penuh. Pada tanggal 22 Juli 1982, hotel tersebut relatif megah dan pada waktu itu diresmikan oleh direksi kedua hotel tersebut yang pada
asa itu masih dijabat oleh Bapak Haji Muhammad Arbie. Pada tanggal 7 Agustus 1985 Hotel Garuda City berubah nama menjadi Hotel Garuda Plaza karena untuk
menciptakan kesan “lebih Indonesia” sekaligus mengikut anjuran pemerintah bagi perusahaan-perusahaan untuk menggunakan merek-merek berbahasa
Indonesia. Sesuai dengan pengklasifikasian hotel sebagai hotel berbintang dilihat dari syarat-syarat lokasi, akomodasi, makanan dan minuman, fasilitas pelayanan,
personil dan berbagai fasilitas lainnya. Maka sejak berdirinya hotel tersebut dan disahkan oleh Direktur Jenderal Pariwisata, Hotel Garuda Plaza sudah dianggap
layak sebagai hotel bintang satu. Dan sekarang, Hotel Garuda Plaza telah menjadi Hotel berbintang tiga.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner.
a. Jika r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut valid. b. Jika r
hitung
r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian.
Nilai r
tabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikasi sebesar 5 , angka yang diperoleh = 0,361.
Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas
instrument. Untuk mengetahui validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada colom corrected item total correlation yang merupakan nilai
r
hitung
dibandingkan dengan rtabel. Adapun pada ∝ = 0,05 dengan derajat
bebas df = 30, sehingga r 0,05 : 30, diperoleh r
tabel
adalah 0.361.
Tabel 4.1
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00001
44,0000 24,966
,644 ,836
VAR00002 44,2000
24,579 ,580
,838 VAR00003
44,0000 24,966
,573 ,839
VAR00004 43,4333
24,875 ,462
,846 VAR00005
44,2000 25,407
,449 ,846
VAR00006 44,0333
24,447 ,588
,838 VAR00007
41,3667 26,378
,453 ,846
VAR00008 41,3333
24,989 ,639
,836 VAR00009
44,2333 25,564
,423 ,848
VAR00010 41,2333
26,737 ,371
,849
Sumber : SPSS,15.00 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan valid, karena nilai corrected item total correlaction seluruh pernyataan
bernilai lebih besar atau sama dengan nilai r
tabel
0,361 dan dapat dipergunakan dalam penelitian.
Uji Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 15.0 dengan kriteria sebagai berikut :
a. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r
tabel
maka dinyatakan reliabel.
b. Jika r alpha positif atau lebih kecil dari r
tabel
maka dinyatkaan tidak reliabel.
Tabel 4.2 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
,853 10
Sumber : SPSS Data Diolah
Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nila r
alpha
sebesar 0,856 dan r tabel sebesar 0,361 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai r alpha
positif dan lebih besar dari r tabel 0,853 0,361 maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.