Pengertian Disiplin Kerja Upaya meningkatkan Disiplin Kerja

Dari hal tersebut diatas tentunya pembinaan disiplin ini menjadi unsur yang sangat vital dalam manajemen kepegawaian di Indonesia khususnya dalam pembinaan disiplin Pegawai Negari Sipil yang pada saat ini sedang mengalami dekadensi moral dan norma.

2.2.2 Pengertian Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah suatu sikap dan prilaku yang berniat untuk mentaati segala peraturan organisasi yang didasarkan atas kesadaran diri untuk menyesuaikan dengan peraturan organisasi helmi 1996:34. Tujuan disiplin kerja adalah mendorong karyawan agar berkelakuan wajar saat bekerja. Sedangkan indikator-indikator disiplin kerja yaitu : 1. Disiplin kerja tidak semata-mata patuh dan taat terhadap penggunaan jam kerja saja, misalnya datang dan pulang sesuai dengan jadwal, tidak mangkir jika bekerja dan tidak mencuri- curi waktu. 2. Upaya dalam mentaati peraturan tidak didasarkan atas rasa takut atau terpaksa. 3. Komitmen dan loyal pada organisasi yang tercermin dari sikap bagaimana dalam bekerja. Selain hal tersebut diatas indikator disiplin kerja juga dapat diinterpretasikan pada tingginya angka absensi pegawai, sering dating terlambat dan pulang lebih awal, menurunya semangat kerja, saling melempar tanggungjawab, penyelesaian pekerjaan yang lambat karena pegawai lebih senang untuk mengobrol, tidak melakukan monitoring dam pengawasan melekat dengan baik serta sering terjadi konflik antara pimpinan dan bawahan. Disiplin kerja yang tinggi sangat diperlukan oleh orgnisasi- organisasi dalam merealisasikan tujuannya. Tanpa adanya kedisiplinan yang tinggi maka akan memperlambat laju perkembangan organisasi menuju taraf yang lebih tinggi, oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia organisasi yang memiliki kecakapan yang memadai, kinerja yang baik dan tingkat disiplin kerja yang tinggi.

2.2.3 Upaya meningkatkan Disiplin Kerja

Upaya untuk meningkatkan disiplin kerja dapat ditempuh berbagai cara, antara lain Sudardinata 1996:45 : 1. Pendidikan dan pelatihan. 2. Menumbuhkan rasa kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya berbuat mengikuti nilai dan norma. 3. Memberikan penghargaan dan motivasi bahwa yang dilakukannya dihargai dan memiliki nilai yang tinggi baik untuk kepentingan dunia maupun akhirat. 4. Memberikan bimbingan konseling berkaitan dengan etos kerja dan motivasi kerja. 5. Mengenakan sanksi baik teguran lisan, tertulis, skoring atau pemberhentian kerja. Disiplin kerja tidak hanya terfokuskan danterbatas dalam pengelolaan waktu kerja saja, namun juga harus berfokus pada pemanfaatan waktu agar waktu tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran dan target kinerja yang baik.

2.3 Tinjauan Umum Pembinaan Pegawai Negeri Sipil

Dokumen yang terkait

Pembinaan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

4 63 116

Pelaksanaan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Studi Kantor Kejaksaan Negeri Medan)

5 44 94

Penerapan Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah)

12 78 109

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Simalungun

48 558 118

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

Reformasi kepegawaian dalam otonomi Daerah Studi Pembinaan Pegawai Negeri Sipil Kota Medan

0 23 41

Pelaksanaan sanksi pelanggaran disiplin Pegawai Negri Sipil Berdasarkan Undang-undang No 43 Tahun 1999 (studi pada RSUP Haji Adam Malik Medan)

0 41 84

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan (Studi Empiris di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan)

0 6 8

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN SUKOHARJO OLEH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DI TINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 16