kelas V SD Negeri Rejodani Ngaglik Sleman” Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil
belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Rejodani. Nilai rata-rata mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 8,05 kondisi awal 62,08 menjadi 70,13 dan
peningkatan pada siklus II sebesar 10.88 siklus I 70,13 menjadi 81,00. Selain hasil belajar, antusias, keaktifan, kerjasama serta tanggung jawab siswa juga
meningkat.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti akan melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA
melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dengan Media Powerpoint
Pada Siswa Kelas III SDN Bringin 02”.
1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Rumusan masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah peneliti paparkan, maka dapat di ambil perumusan masalah sebagai berikut: Apakah model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas III SDN Bringin 02?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat di rinci sebagai berikut. 1
Apakah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA pada siswa
kelas III SDN Bringin 02?
2 Apakah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint
dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas III SDN Bringin 02 dalam pembelajaran IPA?
3 Apakah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Bringin 02 pada pembelajaran IPA?
1.2.2. Pemecahan masalah
Dengan melihat keterampilan guru yang rendah dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA yang belum maksimal, maka peneliti dan tim kolaborasi
mengambil tindakan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint, Dengan sintak NHT dari Rusman 2012:89 dan media
powerpoint adalah sebagai berikut :
1 guru menjelaskan mengenai materi pokok yang akan dipelajari;
2 guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor; 3
guru menampilkan materi dengan powerpoint yang telah disediakan; 4
guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya;
5 kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan guru memastikan bahwa
setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya; 6
guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya di panggil melaporkan hasil kerjasama mereka;
7 siswa lain diminta memberi tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor lain;
8 guru beserta siswa membuat kesimpulan tentang materi IPA yang telah di
pelajari.
1.3. TUJUAN PENELITIAN