Siklus I PERENCANAAN TAHAPAN PENELITIAN

pada siklus II, jika hasil tersebut mencapai target indikator keberhasilan, maka penelitian di hentikan.

3.5 PERENCANAAN TAHAPAN PENELITIAN

3.5.1 Siklus I

3.5.1.1 Perencanaan Siklus I Adapun perencanaan yang akan di lakukan peneliti meliputi: 1 menentukan pokok bahasan IPA tentang bentuk bumi; 2 menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint; 3 menyusun Lembar Diskusi Siswa; 4 menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku teks, gambar mengenai tema gelaja alam dan media powerpoit; 5 menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar diskusi siswa beserta kunci jawabannya; 6 menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint; 7 menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran. 3.5.1.2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan peneliti meliputi: Kegiatan Awal 10 menit 1 guru mengkondisikan kelas agar siswa siap mengikuti pembelajaran; 2 guru memberikan apersepsi tentang gejala alam “siapa yang pernah pergi ke pelabuhan?”; 3 guru menyampaikan tentang pentingnya materi yang hendak di ajarkan; Kegiatan Inti 1 Eksplorasi 45 menit a. siswa bertanya jawab tentang bentuk bumi; b. siswa bertanya jawab tentang bentuk bumi yang tidak datar; c. siswa bertanya jawab tentang bukti bahwa bumi berbentuk bulat pepat; 2 Elaborasi a. guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok 4 siswa dan tiap siswa di beri nomor sintak NHT: siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor; b. guru menampilkan media powerpoint; c. guru memberi lembar diskusi siswa pada tiap kelompok sintak NHT: guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya; d. siswa mengerjakan tugas yang di berikan guru sintak NHT: kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya; e. guru menunjuk nomor untuk membacakan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi sintak NHT: guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya di panggil melaporkan hasil kerjasama mereka; f. guru meminta siswa lain memberi tanggapan hasil diskusi yang di bacakan sintak NHT: siswa lain diminta memberi tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor lain. 3 Konfirmasi a. siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah di ajarkan sintak NHT: kesimpulan; b. guru mengadakan refleksi tentang materi yang telah di ajarkan. Kegiatan Akhir 15 menit 1 guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum di pahami; 2 guru mengadakan evaluasi tentang materi yang telah di ajarkan; 3 siswa mengerjakan tugas dari guru; 4 guru memberikan tindak lanjut. 3.5.1.2. Observasi observer melakukan pengamatan terhadap situasi yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung, mencatat perilaku atau kejadian yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya, dan dilakukan selama proses pembelajaran dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir. Hal-hal yang perlu diamati dan dicatat oleh observer dalam lembar observasi, di antaranya: 1 keterampilan guru dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint, baik dalam tindakan awal, tindakan inti, maupun tindakan akhir; 2 aktivitas siswa selama proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok, melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint; 3 menganalis hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint. 3.5.1.3. Refleksi Adapun refleksi yang dilakukan peneliti meliputi: 1 menganalisis data hasil observasi keterampilan guru dan aktivitas siswa, melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint pada siklus I; 2 menganalisis data hasil belajar siswa, melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media powerpoint pada siklus I. Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi oleh peneliti dengan observer atau pengamat untuk mengetahuai kekurangan dan kelebihan pada siklus I dan faktor-faktor lain yang menyebabkan kesulitan siswa dan guru sehingga diperlukan perbaikan untuk kesempurnaan pada pelaksanaan siklus II.

3.5.2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IIIB SDN KARANGANYAR 02

0 23 419

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANGKULON

0 5 371

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN SENDANG BATANG

1 11 217

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

1 12 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Bringin 02 Ngaliyan Semarang dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT).

0 0 1