2.9.2 Pentingnya Pendidikan Berwawasan Lingkungan
Pendidikan merupakan salah satu solusi yang efektif dalam menangani masalah lingkungan. Siregar 2007:186-187 menyatakan bahwa banyak undang-
undang dan peraturan terkesan tidak berkutik, menghadapi maraknya perusakan hutan dan pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan kurangnya proses edukasi
pada masyarakat. Memberdayakan masyarakat dengan memberikan pemahaman yang jelas, dan mudah tentang pentingnya kelestarian alam bagi keberlangsungan
hidup bersama jauh lebih berguna daripada melibatkan masyarakat sebagai tenaga kerja dalam proses penghijauan hutan kembali, atau memperbanyak undang-
undang yang ternyata tidak banyak berfungsi.
2.9.3 SETS dalam Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Permukaan Bumi
Dampak kegiatan manusia terhadap permukaan bumi seperti perusakan hutan dan penambangan dapat mengakibatkan bencana alam. Konsep ini dapat
dikaitkan ke dalam unsur-unsur SETS. Unsur sains mempelajari bagaimana akibat kemajuan teknologi dan tuntutan kebutuhan manusia yang semakin meningkat
menyebabkan penembangan hutan, pembakaran hutan, dan penambangan yang dilakukan manusia dapat mempengaruhi kondisi permukaan bumi. Unsur
lingkungan membahas kegiatan manusia yang mempengaruhi permukaan bumi dapat mengakibatkan bencana alam yang dapat merusak lingkungan.
Teknologi meninjau teknik pemanfaatan hutan yang beretika atau memeprhatikan kelestarian lingkungan. Selain itu pemanfaatan teknologi seperti
traktor untuk memperbarui sumber daya alam namun ketika pemnafaatan traktor
pada area bekas hutan untuk pertanian merupakan perbuatan merusak lingkungan. Aspek masyarakat memandang manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
kadang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Mereka merusak lingkungan dengan cara menggunduli hutan dan menambang sehingga menyebabkan bencana
alam. Bencana alam ini menimbulkan kerugian material yang sangat besar pula bagi manusia.
2.10 Hipotesis Penelitian