Pengambilan  sampel  ini  dengan  menggunakan  teknik  Cluster  Random Sampling  sehingga  langkah-langkah  pengambilan  sampel  sebagai  berikut:  1
Secara  acak  ditentukan  dua  kelas  yang  akan  dijadikan  sampel,  2  Kedua  kelas tersebut  diacak  lagi  kelas  mana  yang  tertunjuk  untuk  diberi  perlakuan  dengan
media  wayang  dongeng  dan  media  fotonovela.  Dengan  teknik  sampling  ini, diperoleh dua  kelas sampel di atas. Hal  ini dilakukan untuk menjaga objektivitas
penelitian  dan  menjauhkan  maksud-maksud  tertentu  dalam  pemilihan  sampel yang dilakukan peneliti.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian  ini  terdiri  atas  dua  variabel,  yaitu  variabel  bebas  dan  variabel terikat.  Variabel  bebasnya  adalah  keterampilan  bercerita  dengan  media  wayang
dongeng  dan  media  fotonovela.  Variabel  terikatnya  adalah    keterampilan bercerita.
3.3.1 Variabel IndependenVariabel Bebas
Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  penggunaan  media  wayang dongeng dan media fotonovela dalam bercerita.
3.3.1.1  Penggunaan  Media  Wayang  Dongeng  untuk  Meningkatkan Keterampilan Bercerita
1  Definisi Konseptual
Penggunaan  media  wayang  dongeng  adalah  pemanfaatan  wayang dongeng
untuk pembelajaran
bercerita yang
digunakan guru
untuk menginterpretasi  setiap  karakter  tokoh  yanga  ada  dalam  cerita  sehingga  siswa
akan mudah memahami cerita yang disampaiakn guru.
2 Definisi Operasional
Penggunaan media wayang dongeng dalam pembelajaran bercerita adalah sebagai  media  pencerita  yang  sanggup  memvisualisasikan  karakter  tokoh  dalam
cerita,  karena  guru  dapat  memberi  gambaran  kepada  siswa  secara  detil  karakter tokoh  cerita  sehingga  siswa  akan  mudah  memahami  detil  cerita  yang  tersaji.
Media ini terbuat dari kertas karton atau kardus yang dibentuk menyerupai tokoh dalam  isi  cerita  dan  dibawahnya  diberi  tangkai.  Dalam  pembelajaran,  guru
bertindak  sebagai  pencerita  dan  siswa  sebagai  pendengar.  Guru  bercerita menggunakan  media  wayang  dongeng  dengan  durasi    7  sampai  20  menit.  Satu
media  wayang dapat digunakan untuk beberapa cerita, Cerita  yang dipilih adalah cerita  yang  mengandung  pesan  moral  yang  baik  dalam  kehidupan  beragama  dan
bermasyarakat,  nasihat  untuk  berbuat  kebaikan,  dan  falsafah  hidup.  Dengan wayang  dongeng  Guru  lebih  mudah  berimprovisasi  sesuai  dengan  alur  cerita.
Media  ini  diharapkan  dapat  mendorong  minat  dan  semangat  siswa  dalam bercerita.
3.3.1.2  Penggunaan  Media  Fotonovela  untuk  Meningkatkan  Keterampilan Bercerita
1  Definisi konseptual
Penggunaan  media  fotonovela  adalah  pemanfaatan  media  fotonovela dalam  pembelajaran  bercerit.    Media  ini  tepat  untuk  membentuk  penyadaran
maupun  bertukar  pengetahuan  dan  motivasional.  Media  ini  sangat  mendukung tercapainya tujuan pembelajaran untuk merubah ranah sikap dan perilaku.
2  Definisi Operasional
Penggunaan  media  fotonovela  akan  digunakan  guru  dalam  pembelajaran bercerita  yaitu  berbentuk
komik  atau  cerita  bergambar,  berbentuk  buklet  buku kecil  ukuran  A4  dilipat  dua  dan  bisa  juga  berupa  lembaran-lembaran  seperti
komik-strips  ukuran  A4  dengan  menggunakan  foto-foto  sebagai  pengganti gambar  ilustrasi  yang  akan memudahkan  siswa mencerna  isi cerita.
Cerita  yang dipilih  adalah  cerita  yang  mengandung  pesan  moral  yang  baik  dalam  kehidupan
beragama dan bermasyarakat, nasihat untuk berbuat kebaikan, dan falsafah hidup.
3.3.2 Variabel DependenVariabel terikat