Tujuan penulisan Manfaat penulisan

1.5 Tujuan Penulisan dan Manfaat Penulisan

Sebuah penulisan haruslah memiliki tujuan yang jelas, hal ini diperlukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya dicari peneliti sehingga memberikan arahan dalam melangkah sesuai dengan maksud penelitian. Selain itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui metode dan kombinasi metode penelitian manakah yang paling baik dan tepat digunakan dalam masing-masing macam penelitian hukum.

1.5.1 Tujuan penulisan

Secara umum tujuan penulisan adalah untuk mendalami berbagai aspek tentang permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah. Secara khusus tujuan penulisan ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh yang timbul dengan adanya eksekusi pidana tambahan pada tindak pidana korupsi dengan studi di Kejaksaan Negeri Semarang. 2. Untuk mengetahui bagaimana langkah yang harus ditempuh agar proses perampasan harta benda pada tindak pidana korupsi tidak menghadapi hambatan.

1.5.2 Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut: A. Manfaat Teoritis 1 Bagi penulis secara teoritis penulisan ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya bagi pengembangan teori ilmu hukum pidana terutama mengenai eksistensi pidana tambahan pada tindak pidana korupsi. 2 Bagi masyarakat dengan adanya tulisan ini penulis berharap dapat menambah dan melengkapi perbendaharaan dan koleksi karya ilmiah 3 Untuk pemerintah, yaitu dengan memberikan kontribusi pemikiran bagi penerapan pidana tambahan pada tindak pidana korupsi di Indonesia agar dapat memberikan inovasi mengenai penanganan bagi terpidana korupsi. B. Manfaat Praktis 1 Bagi penulis secara praktis penulisan ini diharapkan dapat menjadi kerangka acuan dan landasan bagi penulis lanjutan 2 Bagi pemerintah mudah-mudahan dapat memberikan masukan terutama bagi pembentuk hukum khususnya pembentuk Undang- undang tindak pidana korupsi dan praktisi hukum, pejabat atau instansi terkait dalam menetapkan kebijaksanaan lebih lanjut terhadap pelaksanaan atau pun pemberlakuan pidana tambahan pada tindak pidana korupsi untuk mengantisipasi suatu tindak pidana terutama tindak pidana yang dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. 3 Bagi masyarakat diharapkan dapat mengetahui dan memberikan tanggapan dengan adanya pidana tambahan bagi pelaku tindak pidana korupsi di Indonesia dalam rangka menuntaskan kewajiban koruptor untuk mengembalikan uang Negara.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi