26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi
Adalah totalitas semua nilai yang mungkin , hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua
anggota kumpulan yang lengkap dan jelas dan ingin dipelajari sifat-sifatnya Sudjana,1975:6. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah semua guru
mata pelajaran sejarah pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 20042005.
B. Sampel
Adalah cara penarikan sampel dari populasi atau sering disebut rancangan sampel. Rancangan sampel dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu: cara peluang
Probability sampling dan tanpa peluangNon probability sampling. Dalam
27
Probability sampling elemen dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel. Sedangkan dalam Non probability sampling penarikan sampel dari
populasi tidak menggunakan dasar peluang tetapi ditentukan oleh peneliti berdasarkan kebutuhan Sudjana,1989:86. Dengan dasar tersebut, maka peneliti
menggunakan cara Non probability sampling dengan jenis sampel purposive. Teknik ini digunakan atas dasar pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian,.
Sehingga penelitian ini mengambil sampel : Guru- guru mata pelajaran sejarah pada 5 Sekolah Menengah Atas Negeri dan 10 Sekolah Menengah Atas Swasta.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah ciri atau karakteristik dari individu , objek peristiwa yang nilainya bisa berubah-ubah Sudjana,1989:11. Ciri-ciri tersebut
memungkinkan untuk dilakukan pengukuran baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Variabel yang dimaksud adalah : Langkah-langkah proses evaluasi belajar yang dilaksanakan Guru mata pelajaran sejarah yang terdiri dari:
1. Perencanaan 2. Sumber Instrumen
3. Instrumen 4. Pelaksanaan
5. Pengolahan data 6. Analisis data
7. Penyimpanan data
28
D. Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Kuesioner
Menurut Maman Rachman yang dimaksud dengan metode kuesioner adalah suatu alat pengumpulan data dengan cara menyampaikan pertanyaan tertulis
atau dijawab secara tertulis oleh responden Rachman Maman,1999:85. Dalam penelitian ini metode kuesioner berisi sejumlah pertanyaan yang
ditujukan pada guru mata pelajaran sejarah sebagai responden pelaksana subjek evaluasi.
2. Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan transkrip, atau buku. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan dalam mengumpulkan data tentang jumlah populasi atau sampel yaitu
data-data mengenai jumlah guru mata pelajaran sejarah SMA se-kota Semarang pada tahun ajaran 2004-2005.
3. Metode Wawancara Wawancara dilaksanakan untuk melengkapi data yang diperoleh dengan
kuesioner. Sedangkan wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas artinya peneliti menanyakan apa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan penilaian atau
evaluasi belajar pada mata pelajaran sejarah.
E. Uji Validitas dan Reliabilitas