Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

47 masuk rumus alfa r 11 = 38035 1267 1 1 19 19 − − = 18 19 0,9667 = 0,7305 berarti 0,70, r 11 = reliabel

C. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, maka perlu diperhatikan seperti dalam tabel sebagai berikut: Tabel 10 Hasil perhitungan variabel Pelaksanaan Proses Evaluasi Belajar Mata Pelajaran Sejarah yang dilaksanakan Guru pada SMA di kota Semarang tahun ajaran 20032004 Nama Subyek Persiapan Pelaksanaan Pengolahan Jumlahn Persen A 25 39 18 82 86,3 B 32 25 5 62 65,3 C 31 35 14 80 84,2 D 32 33 12 77 81,1 E 32 38 14 84 88,4 F 31 37 15 83 87,4 G 34 36 16 86 90,5 H 34 37 14 85 89,5 I 35 35 13 83 87,4 J 30 38 13 81 85,3 K 34 28 19 81 85,3 L 28 30 13 71 74,7 M 27 35 13 75 78,9 N 34 34 9 77 81,2 O 34 34 16 84 88,4 P 32 33 11 76 80 Jumlah Total 505 547 215 1267 100 48 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah skor n dari responden yang mengisi angket adalah 50. Dengan ketentuan bahwa: 1. Jumlah Skor 0-50 berarti tidak melaksanakan proses evaluasi sesuai dengan pedoman baku. 2. Jumlah skor 51-100 berarti melaksanakan proses evaluasi sesuai dengan pedoman baku. Dengan demikian berdasar ketentuan tersebut di atas, H 1 yang menyatakan bahwa 16 guru melaksanakan proses evaluasi sesuai dengan pedoman baku diterima. Untuk mengetahui pelaksanaan pengolahan alat tes evaluasi maka dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 11 Pelaksanaan Pengolahan alat tes Nama Subyek Jumlah Skor Persen A 18 90 B 5 25 C 14 70 D 12 60 E 14 70 F 15 75 G 16 80 H 14 70 I 13 65 J 13 65 K 19 95 L 13 65 M 13 65 N 9 45 0 16 80 P 11 55 49 Keterangan: a. Hasil 60 persen berarti baik b. Hasil 60 persen berarti kurang baik Dengan demikian berarti ada beberapa guru yang kurang memenuhi standar dalam melaksanakan pengolahan alat tes hasil belajar, jadi H 2 diterima.. Terlebih diketahui dari hasil analisis Tngkat kesukaran TK, daya bedaDB,dan Reliabilitas dinyatakan dalam tabel di bawah ini. Tabel 12 Hasil analisis Tingkat Kesukaran IK, Daya BedaDB, dan Reliabilitas dalam persen Butir item no IK DB Reliabilitas 1 73 43 75 3 69 29 75 6 60 60 75 9 51 53 75 12 74 50 75 15 68 47 75 16 65 70 75 17 73 37 75 18 74 16 75 21 53 46 75 24 59 37 75 27 71 11 75 30 56 30 75 33 61 44 75 36 56 54 75 38 63 64 75 40 64 37 75 43 55 13 75 46 66 47 75 49 68 17 75 Sehingga untuk mengetahui kelemahan- kelemahan penilaian proses dan hasil belajar mata pelajaran sejarah yang dilaksanakan guru dapat diketahui dengan 50 menggunakan persentase dari perolehan skor yang telah dijawab oleh responden dengan menggunakan rumus = N n × 100 Keterangan: : persentase skor yang diperoleh n: skor yang diperoleh N: skor yang ideal Maka berdasar rumus di atas dapat dihitung persentase pada setiap tahap pelaksanaan proses evaluasi yang meliputi, sebagai berikut: 1. Persiapan= 100 1267 505 × = 39,86 persen 2. Pelaksanaan= 100 1267 547 × = 43,17 persen 3. Pengolahan= 100 1267 215 × = 16, 97 persen Dengan ketentuan bahwa : 1. Kelemahan pada taraf besar antara 10 persen sampai dengan 39 persen 2. Kelemahan pada taraf sedang antara 40 persen sampai dengan 69 persen 3. Kelemahan pada taraf kecil antara 70 persen sampai dengan 100 persen 51 Maka berarti dalam tahap persiapan, kelemahan proses evaluasi pada taraf sedang, dan begitu pula dalam tahap pelaksanaan kelemahan proses evaluasi juga pada taraf sedang, sedangkan dalam tahap pengolahan proses evaluasi kelemahan pada taraf besar. Jadi berdasar tabel di atas guru mengalami kelemahan yang besar pada pengolahan terutama mengenai penganalisisan hasil evaluasi siswa. Dengan demikian H 2 yang menyatakan bahwa 11 guru mengalami kelemahan dalam pelaksanaan proses evaluasi belajar mata pelajaran sejarah diterima.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Implementasi penilaian hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 5 147

KERAGAMAN MEDIA YANG DIGUNAKAN GURU SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA DUA SMA DI KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 18 178

Hubungan antara Minat Membaca dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Semarang Kota Semarang Tahun Ajaran 2014 2015

0 3 135

LAWATAN SEJARAH KOTA TUA SEMARANG DAN MINAT BELAJAR SEJARAH PADA PEMBELAJARAN MASA KOLONIAL DI KELAS XI SMA N 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 23 166

Pengaruh Tripusat Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 13 194

Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Mata Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran

0 6 89

Peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dalam Pengembangan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Pada SMA Di Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2010 2011

0 7 146

Penggunaan Metode Diskusi Mata Pelajaran IPS Sejarah Pada Mata Pelajaran IPS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik di SD Sampangan 04 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun Ajaran 2004-2005.

0 0 2

BAB II PENILAIAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM A. Deskripsi Pustaka 1. Penilaian Proses Dalam Pembelajaran - PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MA NU NUR

0 2 21

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 20162017

0 0 16