Analisis Tahap Awal Analisis Tahap Akhir

57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis Tahap Awal

1. Mean Meching Dalam mencari mean dimaksudkan untuk mencari persamaan rata-rata kedua kelompok. Dari perhitungan pada lampiran 27 diperoleh rata-rata nilai pre test pada kelompok eksperimen yaitu 36,83 dan rata-rata nilai pre test pada kelompok kontrol yaitu 38,73. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa hampir ada kesepadanan rata- rata nilai pre test dari kedua kelompok. 2. Varian Meching Varian meching ini dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varian kedua kelompok. Dari hasil perhitungan uji kesamaan varian pada lampiran 27 diperoleh F hitung = 1,366 F 0,05 39:39 = 1,89. Karena F hitung F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tidak berbeda variannya. 3. t Meching Perhitungan t meching ini dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan rata-rata nilai pre test dari kedua kelompok. Dari perhitungan pada lampiran 27 diperoleh hasil yaitu t hitung = -0,983. 58 Pada taraf signifikasi 5 dengan dk = 40+40-2 = 78 diperoleh F 0,0578 = 1,99. Dengan demikian diketahui bahwa t hitung t tabel dan terletak pada daerah penerimaan –1,99 t 1,99 . Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok homogen yaitu tidak berbeda nilai rata-rata pre testnya atau dapat dikatakan bahwa kedua kelompok memiliki kesepadanan dalam kemampuan awal. Kemampuan awal yang homogen ini memungkinkan kedua kelompok dapat dibandingkan secara langsung. Bila kedua kelompok tidak dalam keadaan homogen, maka sampel harus dihomogenkan terlebih dahulu dengan mengunakan asumsi-asumsi.

4.1.2 Analisis Tahap Akhir

1. Uji normalitas data prestasi belajar siswa Uji kenormalan data prestasi belajar Akuntansi siswa pada kelompok eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh harga χ 2 hitung = 3,0198 dan hasil uji kenormalan data prestasi belajar Akuntansi siswa pada kelompok kontrol diperoleh χ 2 hitung = 4,5283, sedangkan χ 2 0,953 = 7,81. Karena X 2 hitung X 2 tabel, maka data prestasi belajar Akuntansi siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas merupakan uji pra syarat analisis t test. Apabila data yang diperoleh berdistribusi normal, maka mengunakan uji t dapat dipertanggungjawabkan dan kemudian dapat digunakan statistik parametrik untuk pengujian hipotesisnya. .Demikian juga jika data 59 tidak berdistribusi normal, maka untuk pengujian hipotesis harus digunakan statistik non parametrik. 2. Uji kesamaan dua varians nilai hasil belajar Hasil uji kesamaan dua varians data prestasi belajar Akuntansi siswa kelas II semester 1 SMU Negeri 7 Purworejo yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan yang menggunakan metode pembelajaran ceramah dalam pokok bahasan pencatatan transaksi perusahaan dagang memperoleh F hitung = 1,1841 sedangkan F 0,02539:39 = 1,89. Karena F hitung F 0,02539:39 berarti tidak ada perbedaan ada kesamaan dua varians data prestasi belajar Akuntansi antara kelompok ekpserimen dengan kelompok kontrol. Dengan adanya kesamaan antara dua varian dari dua kelompok tersebut, maka maka uji t dapat dilakukan untuk uji hipotesis. Rumus uji t yang digunakan ketika kedua kelompok mempunyai varian yang sama adalah uji dua pihak. Sedangkan jika kedua varian berbeda, digunakan rumus uji satu pihak. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 31. 3. Uji perbedaan rata-rata prestasi belajar siswa Rata-rata prestasi belajar Akuntansi siswa pada kelompok eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 67,5 dan pada kelompok kontrol yaitu yang menggunakan metode pembelajaran ceramah adalah 58,88. Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung = 4,944. Sedangkan t 0,97578 = 1,99. Karena t hitung t 0,97578 maka dapat 60 disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol atau rata-rata prestasi belajar siswa mata pelajaran Akuntansi yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntasi yang menggunakan metode ceramah. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32. 4. Uji ketuntasan hasil belajar Siswa Berdasarkan hasil uji ketuntasan hasil belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan metode koperatif tipe STAD pada lampiran diperoleh harga t hitung = 2,13 t tabel =1,68. Dengan demikian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yaitu 67,5 telah mencapai ketuntasan belajar yaitu lebih besar dari 65. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe STAD cukup efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan dengan metode ini mampu mengantarkan siswa mencapai ketuntasan hasil belajar siswa dengan mendapatkan rata-rata hasil belajar lebih dari 65.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan metode konvensional ceramah bervariasi Kelas X Di SMKN 1 Batan

0 8 184

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Berbalik (Reciprokal Teaching) Pada Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Siswa Kelas X Akuntansi SMK Teuku Umar Semarang.

3 13 112

Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dalam Pokok Bahasan Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas II Semester I SMU Negeri 7 Purworejo.

0 0 2

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS X

0 0 10