Pengujian tahap akhir Metode Analisis Data

Me SD Mk SD Me Mk t 2 2 + − = derajat kebebasan dalam rumus ini adalah n k + n e –2 dengan: 1 n M SD Me SD , 1 n k SD M SD e e 2 2 k 2 k 2 − = − = Keterangan : Mk : mean kelompok kontrol Me : mean kelompok eksperimen SD 2 Mk : variance matching kelompok kontrol SD 2 Me : variance matching kelompok eksperimen n k : banyaknya anggota kelompok kontrol n e : banyaknya anggota kelompok eksperimen Sutrisno Hadi 1992 :480 Nilai t data ini dikonsultasikan dengan t tabel dengan derajat kebebasan dk = n1 + n2 – 2. Jika t data lebih besar daripada t tabel maka kedua kelompok telah sepadan.

2. Pengujian tahap akhir

a. Uji Normalitas Untuk mengetahui data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak. Digunakan rumus Chi-Kuadrat. x 2 = i 2 i 1 i E E - Oi k ∑ = Keterangan : X 2 : Chi kuadrat Ei : frekuensi yang diharapkan Oi : frekuensi pengamatan Jika X 2 hitung X 2 tabel dengan derajat kebebasan dk k-3 maka data berdistribusi normal. Sudjana 1996: 273 b. Uji homogenitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki tingkat varians data yang sama atau tidak. Untuk menguji kesamaan dua varians data dari kedua kelompok rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: F = kecil varian ter besar varian ter Sutrisno Hadi 1992 : 479 Nilai F yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan dengan F tabel yang mempunyai taraf signifikansi = 5. H o diterima jika F hitung F tabel dan H ditolak jika F hitung F tabel . c. Uji Hipotesis Untuk menguji perbedaan rata-rata maka pasangan hipotesis yang akan diuji yaitu: Ho : μ 1 = μ 2 Ho : μ 1 = μ 2 Maka digunakan rumus : t = 2 1 2 1 1 1 n n s x x + − dengan: s 2 = 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − n n s n s n Terima Ho jika –t 1-12 αn1+n2-2 t t 1-12 αn1+n2-2 Sudjana 1996: 239 Uji t ini digunakan apabila kedua kelompok mempunyai varians yang sama, apabila secara signifikan terjadi perbedaan varians maka uji t yang digunakan adalah: 2 2 2 1 2 1 n s n s x x t 2 1 + − = Sudjana 1996: 241 Kriteria pengujiannya adalah tolak Ho jika diperoleh: 2 1 2 2 1 1 w w t w t w t + + Dengan w 1 = 1 2 1 n s , w 1 = 2 2 2 n s t 1 = t 1- αn1-1 t 2 = t 1- αn2-1 Keterangan: 1 x : Nilai rata-rata kelompok eksperimen 2 x : Nilai rata-rata kelompok kontrol s 1 2 : varians data pada kelompok eksperimen s 2 2 : varians data pada kelompok kontrol n 1 : banyaknya subyek pada kelompok eksperimen n s x t μ − = n 2 : banyaknya subyek pada kelompok kontrol d. Uji ketuntasan hasil belajar Setelah melalui tahap awal dan tahap akhir, maka dilanjutkan dengan uji ketuntasan belajar yaitu untuk mengetahui sejauh mana suatu metode pengajaran berperan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran secara tuntas, sehingga metode tersebut dikatakan efektif. Seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila siswa tersebut telah mencapai nilai standar yaitu telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 6,5. Jika siswa tersebut tidak mencapai nilai 6,5 maka siswa tersebut dikatakan tidak tuntas belajar sehingga perlu perbaikan dan pengayaan. Untuk mengetahui ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : X : Nilai rata-rata kelompok eksperimen μo: Nilai rata-rata standar s : Standar deviasi Terima Ho jika t hitung t 1- α n-1 Sudjana 1996: 193 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis Tahap Awal

1. Mean Meching Dalam mencari mean dimaksudkan untuk mencari persamaan rata-rata kedua kelompok. Dari perhitungan pada lampiran 27 diperoleh rata-rata nilai pre test pada kelompok eksperimen yaitu 36,83 dan rata-rata nilai pre test pada kelompok kontrol yaitu 38,73. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa hampir ada kesepadanan rata- rata nilai pre test dari kedua kelompok. 2. Varian Meching Varian meching ini dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varian kedua kelompok. Dari hasil perhitungan uji kesamaan varian pada lampiran 27 diperoleh F hitung = 1,366 F 0,05 39:39 = 1,89. Karena F hitung F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tidak berbeda variannya. 3. t Meching Perhitungan t meching ini dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan rata-rata nilai pre test dari kedua kelompok. Dari perhitungan pada lampiran 27 diperoleh hasil yaitu t hitung = -0,983.

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan metode konvensional ceramah bervariasi Kelas X Di SMKN 1 Batan

0 8 184

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian

0 27 235

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pokok Bahasan Jurnal Khusus di SMA YAS Bandung.

0 0 35

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Penerapan Metode Pembelajaran Berbalik (Reciprokal Teaching) Pada Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Siswa Kelas X Akuntansi SMK Teuku Umar Semarang.

3 13 112

Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dalam Pokok Bahasan Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas II Semester I SMU Negeri 7 Purworejo.

0 0 2

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS X

0 0 10