berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, yakni tujuan pembelajaran.
Dick dan Carey dalam Suliani 2011: 4 menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara
bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa. Jadi, strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.
2.3.2 Model Pembelajaran
Yani 2014: 131 mengatakan bahwa Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar memberi peluang bagi guru untuk menggunakan model
pembelajaran penemuan discovery learning, pembelajaran berbasis masalah problem based learning, dan pembelajaran berbasis projek project based
learning. Variabel dalam model pembelajaran pada kurikulum 2013 diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu: 1. Model Pembelajaran Penemuan Discovery Learning
Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam
bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri. Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri inquiry dan Problem
Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip
yang sebelumnya tidak diketahui.
Model Pembelajaran Penemuan Discovery Learning adalah metode pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menemukan sesuatu dari
proses pengamatan dan penelitian. Metode pembelajaran untuk menemukan sendiri dianggap paling baik karena peserta didik mengoptimalkan potensi rasa
ingin tahunya. Peserta didik didorong untuk lebih aktif dan menghasilkan pengetahuan yang lebih bermakna karena sesuai dengan kebutuhannya. Dengan
model pembelajaran discovery pengetahuan yang diperoleh siswa akan lama diingat, konsep-konsep jadi lebih mudah diterapkan pada situasi baru dan
meningkatkan penalaran siswa Dahar dalam Yani, 2014: 132.
Menurut Yani 2014: 134 langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran discovery learning adalah sebagai berikut.
1 Modeling atau stimulasi yaitu peserta didik diberikan arahan untuk membaca, menyaksikan, dan mendengarkan suatu uraian yang mengandung permasalahn
yang akan dipecahkan. 2 Merumuskan masalah problem statement, yaitu peserta didik diberi
kesempatan untuk mengidentifikasi masalah yang dikandung dalam tayangan atau bahan bacaan. Dari masalah tersebut, peserta didik diminta untuk
mengajukan hipotesis sebagai jawaban sementara atas yang masalah yang telah dirumuskannya.
3 Mengumpulkan data yaitu peserta didik diajak untuk mengumpulkan berbagai informasi dan data yang relevansi. Caranya dengan melakukan percobaan atau
melakukan observasi. 4 Menganalisis data data prosesing, peserta didik diarahkan untuk mampu
mengolah data seperti mengecek, mengklasifikasikan, mentabulasikan, dan menafsirkan data.