Pajak Galian Golongan C

tambahan kapasitas tidak melebihi 30 persen dari kapasitas izin yang dimiliki tanpa diwajibkan memiliki Izin perluasan IP terlebih dahulu.

b. Laba Perusahaan Daerah

1. Jasa Giro

Jasa Giro adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa konstruksi atau perseorangan untuk pembiayaan di Bank pemerintah maupun Bank swasta.

c. Pajak Galian Golongan C

Khusus untuk penerimaan pajak daerah yang berasal dari sektor Pajak Bahan Galian Golongan C, merupakan salah satu sumber pendapatan yang cukup besar bagi daerah, terutama bagi daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti NAD, Riau, Sumatera Selatan, Kaltim, Kalbar, Kalteng dan Papua. Pemungutan Pajak atas Pengambilan dan pengolahan bahan Galian Golongan C di Kabupaten Kampar telah dilakukan sejak tahun 1998, walaupun hingga tahun 1999 tidak 100 persen hasilnya diterima oleh pemerintah kabupaten karena adanya prinsip bagi hasil dengan Pemerintah Provinsi. Jenis galian golongan C di Kabupaten Kampar terdiri dari: nitrat-nitrat, pospat; asbes, graft, mika, pasir kuarsa, kaolin, gip batu apung, marmar, batu tulis, batu kapur, tawas, granit, andesit, tanat liat dan pasir. Kegiatan eksploitasi bahan galian golongan C adalah pengambilan bahan galian golongan C dari sumber alam di dalam atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan baku industri. Pemungutan pajak pengambilan dan pengolohan bahan galian golongan C di setiap Kabupaten diatur dengan peraturan daerah tentang pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C. Menurut Undang-undang Nomor 39 Tahun 1967 Dasar pengenaan pajak dihitung dari nilai jual hasil eksploitasi bahan galian golongan C, hasil perkalian antara volumetonase hasil eksploitasi dengan harga pasar atau harga standar masing- masing bahan galian golongan C. Harga standar ini ditetapkan oleh instansi berwenang dalam bidang pertambangan. Pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C merupakan salah satu komponen utama pendapatan asli daerah. Oleh karena itu perlu untuk diketahui kinerja pemungutan pajak tersebut dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. Sebelum diberlakukannya UU Nomor 18 Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, penerimaan dari hasil penambangan bahan galian golongan C merupakan komponen dari pos bagi hasil bukan pajak. Menurut Kaho, 1988 Kontribusi pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C terhadap PAD merupakan rasio antara pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C dalam satu tahun dengan PAD pada tahun yang sama. Semakin tinggi rasio yang diperoleh mengindikasikan semakin tinggibesar tingkat kontribusi pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C terhadap PAD.

2.5 Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Penerimaan Pajak Hiburan dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

26 160 66

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Perkembangan Pembangunan Di Kabupaten Deli Serdang

1 74 77

Analisi Penerapan Sistem Penerimaan Kas Daro Pendapatan Asli Di Kabupaten Deli Serdang

2 47 74

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat

3 56 90

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

PEMUNGUTAN RETRIBUSI PESANGGARAHAN OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA KONTRIBUSINYA TERHAPAD PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

2 33 65

ANALISIS POTENSI RETRIBUSI PASAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI Analisis Potensi Retribusi Pasar Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karanganyar.

2 26 19

ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN BANGKA PERIODE 2011 - 2015

0 0 18