Kesimpulan Penerapan ISO 9001 di Perusahaan Jasa Konstruksi dan Kontribusinya pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta Penyerapan Tenaga Kerja Kasus di Kabupaten Kampar

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan jumlah Retribusi Izin Gangguan, Layanan Persampahan dan Kebersihan, IMB, Angkutan Hasil Alam, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Galian Golongan C, Pajak Pemanfaatan Air Tanah, Sumbangan Pihak Ketiga dan Jasa Giro pada tahun 2002-2004, maka didapat hasil bahwa perusahaan jasa konstruksi yang telah menerapkan ISO 9001 secara keseluruhan memberikan konstribusi pajak dan retribusi sebesar Rp. 1.871.823.543,- Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan jasa konstruksi yang belum menerapkan ISO 9001 yang hanya memberikan kontribusi sebesar Rp. 749.066.836,-, atau hanya 40 persen dari perusahaan yang telah menerapkan ISO 9001. Setelah dilakukan uji t- statistik didapat hasil sebagai berikut: ™ Pengujian statistik untuk Retribusi Gangguan didapat hasil t -hitung sebesar 7.388 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Retribusi Gangguan. ™ Pengujian statistik untuk Retribusi Layanan PersampahanKebersihan, didapat hasil t -hitung sebesar 3.043 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1.6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Retribusi Layanan PersampahanKebersihan. ™ Pengujian statistik untuk Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, didapat hasil t - hitung sebesar 1.982 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1.6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. ™ Pengujian statistik untuk Retribusi Angkutan Hasil Alam, didapat hasil t -hitung sebesar 5,838 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Retribusi Angkutan Hasil Alam. ™ Pengujian statistik untuk Pajak Reklame, didapat hasil t -hitung sebesar 4,272 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Pajak Reklame. ™ Pengujian statistik untuk Pajak Penerangan Jalan, didapat hasil t -hitung sebesar 4,272 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Pajak Penerangan Jalan. ™ Pengujian statistik untuk Pajak Galian Golongan C, didapat hasil t -hitung sebesar 4,017 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Pajak Galian Golongan C. ™ Pengujian statistik untuk Pajak Pemanfaatan Air Tanah, didapat hasil t -hitung sebesar 7,498 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Pajak Pemanfaatan Air Tanah. ™ Pengujian statistik untuk Sumbangan Pihak Ketiga, didapat hasil t -hitung sebesar 6,380 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Sumbangan Pihak Ketiga. ™ Pengujian statistik untuk Jasa Giro, didapat hasil t -hitung sebesar 6,266 dan t-tabel pada taraf uji nyata 5 sebesar 1,6991. Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan ISO 9001 berpengaruh signifikan terhadap Jasa Giro. 2. Perusahaan Jasa konstruksi yang telah menerapkan ISO 9001 megalami peningkatan yang cukup nyata dalam penyerapan tenaga kerja, yaitu berkisar antara 64 persen – 147 persen selama periode tahun 2000 sampai tahun 2004 Angka ini lebih besar dibandingkan perusahaan jasa konstruksi yang belum menerapkan ISO 9001 yang tingkat penyerapan karyawannya hanya mencapai kisaran antara 31 persen – 52 persen.

7.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Penerimaan Pajak Hiburan dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

26 160 66

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Perkembangan Pembangunan Di Kabupaten Deli Serdang

1 74 77

Analisi Penerapan Sistem Penerimaan Kas Daro Pendapatan Asli Di Kabupaten Deli Serdang

2 47 74

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat

3 56 90

Analisis Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Pemeliharaan Dalam Realisasi Anggaran Pemerintahan Kabupaten Dan Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 33 98

PEMUNGUTAN RETRIBUSI PESANGGARAHAN OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN SERTA KONTRIBUSINYA TERHAPAD PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

2 33 65

ANALISIS POTENSI RETRIBUSI PASAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI Analisis Potensi Retribusi Pasar Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karanganyar.

2 26 19

ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN BANGKA PERIODE 2011 - 2015

0 0 18